Empat Titik Karhutla di Kabupaten Banjar, Heli Water Boombing Diturunkan ke Gunung Pamaton

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Sebuah heli water boombing dikerahkan menyusul penanganan Kebakartan Hutan dan Lahan (Karhutla) empat desa di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (19/8/2023) sore.

Karhutla kian meluas nyaris pada waktu bersamaan yang melanda empat titik di Kabupaten Banjar.

“Empat desa itu yakni di Desa Tajau Landung Kecamatan Sungai Tabuk, Desa Indrasari Kecamatan Martapura, Desa Jingah Habang dan Gunung Pamaton Mandiangin di Kecamatan Karang Intan,”ucap Kepala Pelaksana BPBD Banjar Warsita, Minggu (20/8/2023) pagi.

Baca juga: Upaya Kormi Kalsel Menghidupkan Kembali Permainan Tradisional di Tengah Gempuran Game Online

Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar mengerahkan seluruh kekuatan untuk memadamkan api yang membakar lahan seluas enam hektare.

“Pada empat lokasi titik api, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, EBR, RAPI, DPKP dan sejumlah BPK swasta melakukan pemadaman dengan peralatan dan memakan waktu sekitar 1 hingga 2 jam,”sebut Warsita.

Dirinya mengatakan, Karhutla di empat lokasi tersebut membakar semak belukar dan pepohonan dengan luasannya bervariasi.

Baca juga: Gowes Merah Putih Semarak di Banjarbaru

Seperti di Desa Tajau Landung luas lahan yang terbakar sekitar 2,5 hektare. Kemudian di Desa Indrasari Martapura terbakar sekitar 2 hektare.

Sedangkan di Kecamatan Karang Intan, tepatnya Desa Jingah Habang terjadi karhutla dengan luasan sekitar 1 hektare.

“Untuk Desa Jingah Habang kita kerahkan satu unit mobil pikap, satu unit tangki dan menggunakan dua mesin alkon dan lima roll selang,” sebutnya.

Sementara di kawasan Gunung Pamaton, Desa Kiram Atas, Kecamatan Karang Intan lahan yang terbakar sekitar 0,5 hektare.

Baca juga: Puluhan Balita di Gambut Terserang ISPA Hingga Pneumonia, Karhutla Kalsel Capai 1.669 Hektare

Alhasil Satgas Karhutla sempat menurunkan heli water boombing di atas Gunung Pamaton.

“Di Gunung Pamaton penanganan dilakukan melalui jalur udara helikopter water boombing, dan Alhamdulillah dapat meminimalisir luasan kebakaran,” pungkas Warsita. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie