Evakuasi Korban Banjir HST, PMI Banjarbaru Kirim Relawan dan Perahu Karet

KANALKALIMANTAN.COM, BARABAI – Banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) belum menunjukkan tanda-tanda ada penurunan debit air. Bahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST sudah menyatakan status darurat bencana.

Dari informasi yang dihimpun masih banyak warga yang terisolir belum melakukan evakuasi ke tempat pengungsian, relawan gabungan juga kesulitan karena kurangnya perahu untuk melakukan evakuasi kepada korban terdampak banjir.

Melihat kondisi itu Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarbaru memberangkatkan relawan untuk membantu melakukan evakuasi di Kabupaten HST.

 

 

Baca juga: Longsor Menutup Ruas Loksado-Kandangan, Mobil Wisatawan Tak Bisa Keluar

Staf Penanggulangan Bencana PMI Kota Banjarbaru, Aiman mengatakan, PMI Kota Banjarbaru mengirimkan beberapa orang relawan dan satu unit pikap beserta perahu karet.

“Kami mengirimkan enam relawan dan membawa dua buah perahu karet untuk membantu melakukan evakuasi,” terangnya

Lanjut Aiman, relawan menuju ke Kabupaten HST pada Senin (29/11/2021) pukul 01.00 Wita dini hari dan sampai di kota Barabai sekitar 06.00 Wita.

Baca juga: Mobil Tercebur di Pelaihari, Tiga Korban Meninggal Dunia Terjebak Dalam Air

“Sesampainya di lokasi kami merapat ke posko PMI HST untuk melakukan koordinasi, titik mana saja warga yang belum dievakuasi,” sambungnya.

Kata dia, hingga saat ini walau air sudah mengalami penurunan 5 cm/jam, relawan akan melakukan tugas dan memantau perkembangan banjir di HST.

“Rencananya relawan akan standby beberapa hari di HST untuk membantu evakuasi dan melakukan assesment kepada masyarakat terdampak banjir,” jelasnya.

Hasil assesment ini kata Aiman akan dilaporkan ke PMI Provinsi Kalimantan Selatan sehingga dapat ditindaklanjuti.

Baca juga: Banyak Warga Terisolir, Pemkab HST Nyatakan Tanggap Darurat Banjir

Adapun beberapa keperluan yang dibutuhkan seperti obat-obatan, makanan siap saji, selimut, baby kit, family kit dan hygiene kit.(kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie