Connect with us

NASIONAL

Evakuasi Korban Gempa Sulbar Terkendala Petir dan Hujan Lebat

Diterbitkan

pada

Tim penyelamar mengevakuasi korban di Jalan Abdul Wahab Azasi, Mamuju. Korban atas nama Saenab (80 tahun) / [Foto Basarnas]

KANALKALIMANTAN.COM, SULAWESI BARAT – Kondisi cuaca di Sulawesi Barat cukup mengganggu proses pencarian korban di reruntuhan bangunan. Sulbar dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Berdasarkan data BMKG Wilayah IV Makassar, pada Sabtu (16/1/2021)), sebagian besar wilayah Sulbar, khususnya Kabupaten Mamuju Utara, dan wilayah Kabupaten Majene diguyur hujan sedang hingga hujan lebat pada pagi hingga dini hari.

Selain itu, angin kencang dengan kecepatan 45/km terjadi di wilayah pesisir barat khususnya wilayah Kabupaten Majene, Polman dan Pasang Kayu pada pagi dan dini hari.

Kepala BPBD Sulbar Darno Majid mengatakan kondisi cuaca saat ini cukup menyulitkan Tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian korban. Hujan lebat mulai turun dari pagi hari.

“Evakuasi lambat karena hujan lebat. Kita juga tidak bisa paksa karena berisiko,” kata Darno.

Ia mengatakan pihaknya menurunkan 5 kloter tim anjing pelacak atau Brother Dog untuk membantu proses pencarian korban di puing reruntuhan. Satu kloter terdiri dari 2 orang dan 1 anjing.

“Kita turunkan tim sar dan anjing pelacak untuk melakukan penyisiran. Mungkin masih ada korban ini karena masih ada puing yang belum dievakuasi,” bebernya.

Data sementara BPBD setempat mencatat ada 45 orang yang dinyatakan meninggal dunia karena gempa berkekuatan 6,2 magnitudo yang menghantam Sulbar sejak kemarin. Ratusan diantaranya luka dan 15.000 mengungsi.

Sulawesi Barat hingga kini sudah dihantam gempa susulan sebanyak 31 kali. Gempa bumi magnitudo berkekuatan 5,9 pertama terjadi pada Kamis (14/1/2021) siang.

Kondisi Rumah Sakit Manakarra Mamuju, Sulawesi Barat / [Foto Basarnas]

Gempa susulan masih terus terjadi. Tadi pagi, gempa berkekuatan 5,0 kembali terjadi sekitar pukul 07.32 Wita.

Dilihat dari episentrum, gempa terjadi 20 kilo meter dari timur laut, Majene Sulbar dengan kedalaman 10 kilo meter. BMKG menganalisa tidak berpotensi tsunami.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap adanya gempa susulan. Mereka juga diminta menghindari area pantai.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing(Suara)
Editor : Suara 

 

 

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

  • https://aceh.lan.go.id/wp-content/giga/
  • https://figmmg.unmsm.edu.pe/file/
  • https://figmmg.unmsm.edu.pe/files/
  • https://figmmg.unmsm.edu.pe/mail/
  • https://ppid.lamongankab.go.id/pay/
  • https://ppid.lamongankab.go.id/wp-content/giga/
  • https://rsudngimbang.lamongankab.go.id/
  • https://dasboard.lamongankab.go.id/
  • https://dpmd.bengkaliskab.go.id/plugins/
  • https://dpmd.bengkaliskab.go.id/storage/
  • https://islamedia.web.id/
  • https://fai.unuha.ac.id/disk/
  • https://fai.unuha.ac.id/post/
  • https://fai.unuha.ac.id/plugins/
  • https://fai.unuha.ac.id/draft/
  • https://fai.unuha.ac.id/giga/
  • slot gacor hari ini
  • slot pulsa
  • slot pulsa
  • nuri77
  • gemilang77
  • slot deposit pulsa
  • slot gacor hari ini
  • slot luar negeri
  • slot pulsa
  • situs toto
  • situs toto
  • toto slot
  • slot pulsa tanpa potongan
  • situs toto
  • situs toto
  • slot pulsa
  • situs toto slot
  • slot deposit pulsa
  • https://www.dcmeadows.com/
  • https://www.lepicardycamping.com/
  • Situs toto macau
  • -->