Kabupaten Banjar
Farid Soufian Masuk Kepengurusan LPPL Nasional Periode 2019-2022
JAKARTA, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika (Diskominfo), Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar HM Farid Soufian ikut dilantik sebagai pengurus Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Nasional Periode 2019-2022 di Ballroom Hotel Best Western Jakarta, Kamis (28/2). LPPL merupakan lembaga penyiaran yang berbentuk badan hukum yang didirikan oleh pemerintah daerah dalam menyelenggarakan kegiatan penyiaran radio atau penyiaran televisi.
Lembaga ini bersifat independen, netral, tidak komersial, dan berfungsi memberikan Iayanan untuk kepentingan masyarakat yang siarannya berjaringan dengan Radio Republik Indonesia (RRI) untuk radio dan Televisi Republik Indonesia (TVRI) untuk televisi.
LPPL berfungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan yang sehat serta kontrol dan perekat sosial masyarakat. SElain itu sebagai pelestari budaya bangsa yang senantiasa berorientasi kepada kepentingan seluruh Iapisan masyarakat.
Kepala Diskominfo Banjar HM Farid Soufian menegaskan, dirinya siap turut serta dalam memajukan LPPL sesuai dengan fungsinya . “Alhamdulillah dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan, semoga LPPL semakin maju termasuk LPPL di Kabupaten Banjar,†ujar Farid.
Sekretaris Jenderal Kementrian Kominfo Niken Widiastuti mengatakan, dalam menjalankan fungsi pelayanan melibatkan partisipasi publik berupa keikutsertaan di dalam siaran. evaluasi, iuran penyiaran dan sumbangan masyarakat. sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“LPPL Radio dan Televisi, dalam menjalankan fungsinya melibatkan partisipasi publik berupa keikutsertaan di dalam siaran, evaluasi, iuran penyiaran dan sumbangan masyarakat” terangnya.
Ditambahkannya, LPPL Radio dan Televisi,mendorong terwujudnya sikap mental masyarakat yang beriman dan bertakwa, cerdas, memperkukul integrasi nasional dalam rangka membangun masyarakat mandiri, demokratis, adil dan sejahtera, serta menjaga citra positif bangsa.
“Program siarannya, harus mewujudkan sikap mental pendengar atau pemirsanya, yang beriman, falam rangka membangun masyarakat mandiri, demokratis dan menjaga citra positif bangsa” jelasnya lagi.
Sementara itu Ketua Asosiasi LPPL Radio Televisi Nasional Erwin Ibrahim menghimbau, di era globalisasi radio perlu diinovasi di berbagai bidang, seperti infrastruktur, konten siaran, jenis hiburan dan informasi yang mencerdaskan, sehingga bermanfaat bagi pemerintah daerah maupun masyarakat.
“Keberadaanya pun harus semakin memperkuat persatuan seluruh LPPL baik radio maupun televisi nasional, terutama kesejahteraan insan yang berkompeten di dalamnya,†harapnya. (rendy)
Editor:Cell
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Modal Menang Pileg 13 Kursi, Golkar Pede Calon Sendiri di Pilgub Kalsel 2024
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Golkar Kalsel Mulai Mengelus Jagoan Pilkada 13 Kabupetan Kota
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Brio Tabrak Polisi dan Sepeda Motor di Banjarmasin Berawal dari Melawan Arah
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Cuci Uang Narkoba Fredy Pratama, Jaksa Tuntut Harta Sitaan Lian Silas Dirampas untuk Negara
-
HEADLINE2 hari yang lalu
13.684 Butir Ekstasi Disita Polisi dari Jaringan Lintas Provinsi
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Pilkades Serentak 2024 Dua Kabupaten di Kalsel Ditunda