Kota Banjarmasin
Fasilitas Taman Kamboja Banyak Rusak, dari Alat Olahraga Berkarat, Jalan Bolong hingga Lampu Mati
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sejumlah fasilitas penunjang di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Kamboja Kota Banjarmasin mulai tak terawat. Kondisi fasilitas olahraga yang dulu bisa dipergunakan normal sudah rusak dan ada yang tidak lagi bisa digunakan, bahkan terkesan terabaikan.
Kota Banjarmasin sebelumnya memiliki taman lengkap dengan sarana olahraga. RTH Taman Kamboja ini terletak di Kecamatan Banjarmasin Tengah bernama tepat berada di depan Markas Polsek Banjarmasin Tengah.
Pantauan Kanalkalimantan.com, Rabu (31/8/2022) sore, tempat itu dipadati warga untuk berolahraga. Namun, fasilitas olahraga ada yang patah, berkarat, dan ada bagian alat yang sudah tidak utuh.
Seorang pengunjung, Dhiya (23) mengatakan, hampir seluruh fasilitas olahraga yang ada di Taman Kamboja tidak lagi layak dipakai.
Baca juga : Pemuda Ngamuk di Toko Ponsel Terekam CCTV, Masuk Bui Polisi, Pemilik Rugi 23 Juta
“Alat olahraganya sudah tidak bisa digunakan, sudah patah dan berkarat. Padahal pengen banget nyoba pakai alat olahraganya seperti di negara lain kaya di Korea itu,” katanya saat berbincang dengan Kanalkalimantan.com, Rabu (31/8/2022) petang.
Dhiya yang rumahnya berada di Sungai Andai mengaku, meskipun Taman Kamboja berada jauh dari rumahnya ia kerap menghabiskan waktu di RTH ini untuk lari dan olahraga.
“Saya biasa ke sini untuk jogging sih, atau sekadar nongkrong karena kan asri dan banyak pohon rindangnya. Cuma ya kalau fasilitas olahraganya pas-pasan,” ungkapnya.
Meskipun banyak fasilitas olahraga yang tidak memadai, pengunjung tetap ramai mendatangi taman kota ini setiap harinya, terkhusus untuk berolahraga.
Baca juga : 38 Pejabat Pemko Banjarbaru Dilantik, Rudi Mengisi Jabatan Kepala BPPRD
Seperti lari sore, duduk bersantai atau menikmati wahana bermain anak di tempat ini. Karena RTH Taman Kamboja dilengkapi dengan tempat duduk beserta atap pohon rindang yang mengelilingi taman berbentuk lingkaran tersebut.
Sayangnya, masih terdapat kekurangan, yakni kondisi jalanan di bagian dalam taman butuh perhatian serius dinas terkait, karena banyak mengalami retak hingga bolong.
Seperti kata Afzar (21), selain fasilitas olahraga yang sudah rusak sejak lama, kondisi jalanan taman yang bolong mengganggu dirinya yang biasa olahraga jogging maupun lari sore di taman ini.
Menurutnya, kondisi tersebut sudah terlihat sejak lama dan luput dari perhatian Pemerintah Kota Banjarmasin.
Baca juga : UPDATE. Laka Maut Truk Kontainer di SDN Kota Baru Telan 10 Nyawa, Polisi: Penyebabnya Rem Blong!
“Saya lumayan sudah lama sering lari sore di sini, tapi sayang sekali jalannya agak bolong-bolong, jadi lebih harus hati-hati lagi takut kesandung,” ujar Afzar yang diajak berbincang di Taman Kamboja Banjarmasin.
Lebih jauh, Afzar juga menyinggung soal fasilitas lainnya, yakni berupa lampu penerangan di Taman Kamboja yang sudah seharusnya untuk diganti. Beberapa beberapa lampu terlihat tidak menyala sama sekali atau mati.
“Lampu penerangannya sudah ada yang rusak juga dan yang seperti itu seharusnya sudah diganti, susah soalnya kalo sudah gelap melihatnya,” katanya.
Ia berharap, Pemerintah Kota Banjarmasin dapat memperhatikan fasilitas-fasilitas yang ada di ruang terbuka hijau di Kota Banjarmasin, terkhusus Taman Kamboja.
Baca juga : Truk Kontainer Tabrak Halte Dekat SDN Kota Baru 2, Sejumlah Korban Dikabarkan Tewas
Menurut Afzar, hutan kota seperti Taman Kamboja menjadi satu-satunya taman yang memiliki fasilitas olahraga, sebaiknya lebih dijaga karena merupakan ikon Kota Banjarmasin yang banyak didatangi warga.
“Harusnya lokasi publik seperti ini lebih diperhatikan lah. Karena inikan juga salah satu citra Kota Banjarmasin, yang ke sini melihat dari jauh ada fasilitas olahraganya eh pas didatengin rusak jadi kecewa juga kan masyarakat,” pungkas Afzar. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
UIN Antasari Banjarmasin Resmi Terakreditasi A
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Pj Wali Kota Sorong Pelajari MPP Banjarbaru
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Lindungi Konsumen, Pelaku Usaha dan Masyarakat, DKUMPP Banjar Sosialisasikan Metrologi Lokal
-
HEADLINE3 hari yang lalu
CEK FAKTA: Pernyataan Rahmadian Noor soal Terlambatnya Sebaran Pupuk dan Kontribusi Batola 20% terhadap Produksi Beras di Kalsel
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Petani Sumardi Divonis Bersalah, Mahasiswa Unjuk Rasa di PN Martapura
-
HEADLINE3 hari yang lalu
KPK Panggil Ketua DPRD Kalsel Saksi Kasus Suap Proyek