Lingkungan
Gandeng Bank Sampah Banjarmasin, Pegadaian Ubah Sampah Jadi Tabungan Emas
BANJARMASIN, Terobosan dilakukan PT Pegadaian (Persero) untuk memperkenalkan produk Tabungan Emas mereka pada masyarakat Banua.
Salah satunya adalah dengan menggandeng Bank Sampah Induk Banjarmasin untuk menukarkan tumpukan sampah yang dikumpulkan masyarakat dengan tabungan emas melalui program The Gade Clean & Gold.
“Melalui kerjasama ini kami berharap masyarakat di Banjarmasin bisa makin tertarik untuk mengumpulkan dan menukarkan sampah yang bisa didaur ulang. Karena bisa dikonversikan langsung dengan tabungan emas,†ujar Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian Barianto Widodo, Kamis (29/11/2018).
Nantinya nasabah bank sampah yang ingin mengikuti program tersebut cukup membuka rekening Tabungan Emas di Outlet Pegadaian yang sudah dibuka di Bank Sampah Induk Banjarmasin.
Kemudian setelah itu setiap sampah yang disetorkan nasabah ke Bank Sampah Induk Banjarmasin akan diuangkan terlebih dahulu, kemudian disetorkan lagi ke Unit Pegadaian untuk dijadikan Tabungan Emas.
“Agar program ini bisa sukses, kita akan rutin melakukan sosialisasi yang intensif ke unit-unit bank sampah yang tersebar di Kota Banjarmasin,†tambahnya.
Sementara itu, Direktur Bank Sampah Induk Banjarmasin Fathurrahman mengatakan, kolaborasi seperti ini sangatlah penting untuk mendorong minat masyarakat Banjarmasin tertarik menukarkan sampahnya ke bank sampah.
Karena dari data yang dimiliki pihaknya, baru sekitar kurang lebih 10 persen warga kota Banjarmasin yang mau mengumpulkan sampah daur ulang ke 211 bank sampah yang ada di kota Banjarmasin.
“Dengan produksi sampah di kota Banjarmasin yang mencapai sekitar 600 ton perharinya. Tentunya kita perlu kolaborasi semacam ini agar kita bisa membuat lebih banyak sampah dihasilkan oleh masyarakat terdaur ulang untuk hal-hal yang sifatnya ekonomis dan bermanfaat,†jelasnya.
Dilain pihak, Ketua DPRD Kota Banjarmasin Hj Ananda berharap kedepannya akan lebih banyak lagi pihak swasta yang peduli terhadap masalah lingkungan yang ada di kota Banjarmasin. Karena persoalan sampah di kota Banjarmasin sudah sangat serius karena sudah mulai banyak mencemari sumber-sumber kehidupan manusia, baik air, tanah hingga udara.
“Masalah sampah ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, swasta dan masyarakat juga harus ikut membantu menyelesaikannya. Saya sangat menyambut baik hadirnya kerjasama ini, karena swasta ikut peduli terhadap permasalahan sampah di kota Banjarmasin,†ujarnya. (arief)
Editor:Abi Zarrin Al Ghifari
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Serahkan Eco Office Eco School Award 2024, Ini Kata Wali Kota Aditya
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Dialog Akhir Tahun 2024, Pemko Banjarbaru Terima Masukan dan Kritik
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Catatan ATCS Tugu Adipura, Pengendara Merasa Malah Ada Penumpukan
-
Kota Banjarmasin1 hari yang lalu
UMK Banjarmasin Naik Menjadi Rp3,59 Juta
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Serap Masukan Rencana Detail Tata Ruang Kertakhanyar-Gambut, PUPRP Banjar Gelar Konsultasi Publik Kedua
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Melati Sekumpul Juara I Gebyar Pemberdayaan Masyarakat Desa