Kota Martapura
Gangguan Jiwa, Supian Nangkring di Atap Pasar Kuliner Martapura
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Seorang lelaki gangguan jiwa nekat menaiki bangunan warung kuliner di Pasar Martapura, Kabupaten Banjar, Jumat (2/5/2023) sore.
Selama 20 menit lamanya, lelaki muda itu duduk di atas atap bangunan warung yang cukup tinggi itu. Kejadian ini sempat menggegerkan warga yang lalu lalang melewati pasar Batuah.
Lina, yang berdagang tepat di samping warung itu mengatakan, sebelumnya lelaki itu sempat terlihat memanjat sebuah tiang yang berbentuk seperti tangga, lalu naik menuju atap.
“Sekitar jam 4-an sempat lihat naik tadi orangnya, lewat tiang yang seperti tangga ini, tapi saat itu orang tidak ada yang sadar kalau dia naik sampai ke atas atap,” ucap Lina, salah seorang pedagang di Pasar Batuah Martapura.
Baca juga: Denny Indrayana Diserang Kampanye Hitam
Sesampainya di atas atap, warga yang melihat pun langsung meneriaki lelaki gangguan jiwa tersebut untuk menyuruhnya turun. Namun, lekaki tersebut tidak menghiraukannya.
Warga pun sempat memadati area jalan itu. Meski begitu, Lina mengungkapkan, lelaki tersebut bukan warga yang bermukim di sekitar pasar Martapura.
“Kami tidak ada yang kenal, bukan orang pasar sini, soalnya saat ditanya seperti linglung tidak dijawab, stres sepertinya,” imbuhnya.
Senada dengan Lina, seorang juri parkir (jukir) di area itu mengatakan, lekaki itu mengenakan peci, baju kaos, dan celana training seperti memiliki gangguan kejiwaan.
“Karana diajak bicara tidak nyambung jadi kita tidak tahu peyebabnya, kalau pun ingin bunuh diri, ya dia tadi cuma naik aja, duduk sambil kesot karena mungkin takut juga,” ungkap Imul, jukir di area warung kuliner Pasar Batuah Martapura.
Baca juga: Fenomena ‘Obral’ Tampang Awet Muda Bacaleg di Sudut Kota, Foto Saja Sudah Tidak Jujur!
Dijelaskan Imul, sebelum relawan pemadam datang, sejumlah warga menghampiri lelaki ini di atas atap untuk membawanya turun.
Namun, saat sampai turun hingga di ujung kanopi atap itu, lelaki itu malah menolak dibawa turun.
“Jadi pemadam naik tadi pakai tangga, jadi dipaksa turun oleh petugas. Kalau umurnya kisaran 25 tahunan, muda saja,” jelasnya.
Sementara itu, Fajar Maulana, anggota regu Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar mengatakan, beberapa menit petugas berhasil membawa turun korban menggunakan tangga dan sarung.
“Digendong dan diikat menggunakan sarung, lalu diturunkan lewat tangga,” sebutnya.
Belakangan diketahui, sebut Fajar, lelaki itu bernama Supian yang memang memiliki gangguan kejiwaan. Alhasil Supian pun dibawa kantor Satpol PP Kabupaten Banjar untuk ditindak lanjuti.
“Namanya Supian dan terakhir dibawa ke kantor Satpol PP,” tutup Fajar. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
UIN Antasari Banjarmasin Resmi Terakreditasi A
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Lindungi Konsumen, Pelaku Usaha dan Masyarakat, DKUMPP Banjar Sosialisasikan Metrologi Lokal
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Pj Wali Kota Sorong Pelajari MPP Banjarbaru
-
HEADLINE3 hari yang lalu
CEK FAKTA: Pernyataan Rahmadian Noor soal Terlambatnya Sebaran Pupuk dan Kontribusi Batola 20% terhadap Produksi Beras di Kalsel
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Petani Sumardi Divonis Bersalah, Mahasiswa Unjuk Rasa di PN Martapura
-
HEADLINE3 hari yang lalu
KPK Panggil Ketua DPRD Kalsel Saksi Kasus Suap Proyek