HEADLINE
Gegara Desain Kaos Mural Jokowi 404: Not Found, Si Pembuat Kaos Ditangkap Polisi
KANALKALIMANTAN.COM – Seorang pria asal Tuban, Jawa Timur yang menawarkan kaos dengan desain mural ‘Jokowi 404: Not Found’ ditangkap polisi.
Pria itu diamankan setelah ia menawarkan kaos dengan desain mural wajah Jokowi melalui akun Twitter miliknya @ombrewoks3.
Akun Twitter resmi patroli siber CCIC Polri @m1_nusaputra mengunggah video permintaan maaf pembuat kaos desain mural tersebut.
Dalam video itu, tampak pembuat kaos desain mural Jokowi berada di ruangan Satreskrim Polres Tuban untuk menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
Baca juga: Komplotan Spesialis Kabel Optik Dalam Tanah di Banjarmasin Diringkus
“Saya atas nama Riswan dengan ini menyatakan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia atas unggahan di akun saya yang tidak pantas dan meminta maaf kepada Institusi Polri, kehakiman serta rakyat Indonesia,” ujarnya dalam video seperti dikutip Suara.com, Kamis (19/8/2021).
Dalam video itu, si pembuat kaos juga mengaku menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
“Saya menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut,” ujarnya.
Akun patroli siber juga mengunggah foto tangkapan layar unggahan akun tersebut yang mempromosikan kaos dengan desain mural Jokowi.
Si pembuat mengaku ada warganet yang meminta dibuatkan kaos dengan desai mural ‘Jokowi 404: Not Found’.
“Karena ada yang mention saya, maka saya coba buat desain kaos kayak gini. KIra-kira ada yang minat kaosnya? Warna bisa request sesuai keinginan. Bantu retweet ya teman-teman. Terima kasih,” demikian unggahan pembuat kaos lewat akun Twitter miliknya.
Tim patroli siber menilai, aksi pembuat kaos dengan desain mural Jokowi 404: Not Found tidak mencerminkan budaya bangsa Indonesia.
“Pelajaran yang bisa diambil: Mural tidak sopan terhadap kepala negara di tembok, di kaos, di manapun, sama sekali tidak mencerminkan budaya kita bangsa Indonesia,” tulisnya.
Mural Disoal
Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini mengkritik pembuat mural, gambar Jokowi dengan tulisan 404: Not Found.
Faldo menyampaikan kritik melalui akun Twitter @FaldoMaldini pada Jumat (13/8/2021), kemarin. Dia berkata, tidak salah melukis mural asalkan mendapat izin.
“Jadi, mural itu, ga salah. Kalau ada ijinnya. Kalau tidak, berarti melawan hukum, berarti sewenang-wenang. Makanya, kami keras. Ada hak orang lain yang dicederai, bayangkan itu kalau tembok kita, yang tanpa ijin kita. orang yang mendukung kesewenang-wenangan, harus diingatkan,” kata dia.
Baca juga: Cegah Learning Loss, PP IPNU Laksanakan Program Pendampingan Kerja Mutu
Faldo menambahkan yang menjadi masalah dalam mural itu bukan konten atau kritiknya, tetapi pembuatan mural tanpa izin merupakan tindakan sewenang-wenang.
“Sekali lagi, saya minta maaf, agak keras. Yang jadi masalah, bukan konten atau kritiknya. Kritik selalu terus dijawab dengan kinerja yang baik. Tapi ini tindakan yang sewenang-wenang. Setiap warga negara harus dilindungi dari tindakan yang sewenang-wenang,” kata dia.
Faldo berharap semua pihak saling menjaga. Kritik dan hinaan seperti apapun tidak akan mengurangi motivasi untuk menjawab persoalan pendemi yang menghantam seluruh negara di dunia ini, kata dia, “Kami terus berfokus di situ.” (Suara.com)
Editor : kk
-
Kaleidoskop 20241 hari yang lalu
Kemajuan Pembangunan Kabupaten Banjar di Segala Bidang
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Catatan ATCS Tugu Adipura, Pengendara Merasa Malah Ada Penumpukan
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
UMK Banjarmasin Naik Menjadi Rp3,59 Juta
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Serap Masukan Rencana Detail Tata Ruang Kertakhanyar-Gambut, PUPRP Banjar Gelar Konsultasi Publik Kedua
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Dari Banua Creative Festival, Kalsel Incar Tuan Rumah Ekrafnas 2025
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Melati Sekumpul Juara I Gebyar Pemberdayaan Masyarakat Desa