HEADLINE
GEGER. Hilang 8 Jam Dikabarkan ‘Dipanggil’ Jin, Nenek Misna Asal Sekumpul Ternyata Ditemukan di Sini
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Warga di Jalan Pendidikan, Kelurahan Sekumpul, Kabupaten Banjar, Kalsel, sempat dibuat geger pada Minggu (4/7/2021) siang. Seorang nenek bernama Misnawati (76) tiba-tiba menghilang dari rumah sejak pagi. Sebelumnya sempat beredar kabar, nenek tersebut dipanggil jin penunggu pohon di dekat rumahnya.
Kasus menghilangnya Misna -panggilan Misnawati ini, sempat menjadi perhatian warga. Bahkan relawan dari UPT Damkar Kabupaten Banjar dibantu polisi pun ikut melakukan pencarian menghilangnya Misna sejak pagi.
Dudin, warga Jalam Pendidikan yang ikut mencari Misna mengatakan, bahwa bukan pertama kali ini saja yang bersangkutan menghilang.
“Ini sudah kali kedua Nenek Misna hilang. Kemarin ditemukan di bawah pohon di tepi sungai. Katanya sih dipanggil jin penunggu pohon itu,” ujarnya.
Baca juga: Mulai 6 Juli, WNI dan WNA dari Luar Negeri Wajib Karantina 8X24 Jam
Sementara menurut keterangan pihak keluarga, sebelumnya pukul 08.00 Wita, Misna mengaku akan pergi ke rumah tetangga. Tapi hingga sore, Misna tidak kunjung kembali.
Curiga terulang kejadian pertama di bulan Ramadhan yang bersangkutan menghilang dan ditemukan di bawah pohon, maka pihak keluarga pun melakukan pencarian di lokasi yang sama.
“Saya curiga kalau Ibu kembali ke pohon besar di tepi sungai itu,” kata salah seorang anak Misna, Nurhayatin.
Tapi, pencarian di lokasi tersebut dengan didampingi tim relawan tidak membuahkan hasil. Misna tidak ditemukan di lokasi tersebut.
Di tengah kebingungan tim relawan dan keluarga, ada panggilan kepada tim relawan dari tim pemadam kebakaran, EBR 01. Bahwa Misna ternyata berada di salah satu rumah warga di Kelurahan Mentaos, Kota Banjarbaru.
Saat ditemui, Misna ngotot tidak mau pulang. “Kakiku sakit jalan kaki nyusuri sungai!” katanya menolak saat ditawarkan untuk diantar pulang.
Baca juga: Perkelahian di Sungai Tabuk, Tak Terima Ditegur Berujung Pengroyokan Junaidi
Mul adalah warga yang melihat Misna berjalan sendirian di tepi irigasi, tepat di jalan depan rumahnya. “Tadi lihat itu jam 4 sore. Saat ditanya mau ke mana, Nenek Misna bingung. Tapi bilang kalau di rumah sering dimarahi,” katanya.
Dari keterangan keluarga, Misna memang sudah agak pikun.
“Iya, Ibu memang sudah tua. Kadang beliau hanya ingin diperhatikan oleh anak-anaknya,” kata Nurhayatin. (kanalkalimantan.com/nurul)
Reporter: nurul
Editor: cell
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
DPRD Kalsel Usulkan Pengangkatan Muhidin Jadi Gubernur
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pjs Wali Kota Banjarbaru Serahkan SK Kenaikan Pangkat PNS
-
HEADLINE3 hari yang lalu
KPK Gali Keterangan Empat Saksi Terkait Aliran Uang ke Sahbirin Noor
-
Hukum2 hari yang lalu
KPK Panggil Sahbirin Noor Sebagai Saksi Hari Ini
-
Kota Banjarbaru1 hari yang lalu
Pemegang Kursi DPRD Banjarbaru Terima Bantuan Keuangan Parpol, Satu Suara Dihargai Rp14 Ribu
-
pilkada 20242 hari yang lalu
Kenakan Jaket Putih, H Saidi Mansyur dan H Said Idrus Jalani Debat Publik Kedua