Connect with us

ACT KALSEL

Gelar Khitanan Massal, Posko Medis ACT Banyak Terima Pasien ISPA

Diterbitkan

pada

ACT menggelar sunatan massal di lokasi bencana Foto : rico

DONGGALA, Selain membantu berbagai kebutuhan pangan dan sandang tim relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) juga menggelar khitan massal anak-anak korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Sebanyak 48 anak-anak korban gempa di wilayah pedalaman antusias mengukti khitanan di Puskesmas Alindau, Kecamatan Sinduwe Tobata Kabupaten Donggala, Sabtu (3/11).

Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara ACT dengan Puskemas Alindau. Dalamnya pagelarannya, ACT menurunkan 2 dokter, sejumlah perawat serta relawan lainnya.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas Alindau, Mansur mengatakan antusias masyarkat begitur besar. Ia menjelaskan peserta yang mengikuti kegiatan ini melebihi target yang sebelumnya diperkirakan.

“Kami menargetkan hanya 40, namun malah lebih banyak yang datang. Tentu saja kami merasa terbantu oleh ACT. Kami akan terus mendampingi para peserta, silahkan kalau ada masalah agar melapor ke Puskesmas,” ungkapnya

Disisi lain, Dokter Wawan dari Posko Medis ACT Sindowe Tobata mengungkapkan kegiatan Khitan Massal ini merupakan salah satu bantuan dari posko medis yang biasanya masyarakat diharuskan mengeluarkan biaya yang besar untuk mengkhitan anak-anaknya. Ia juga mengatakan, setiap harinya di Kelurahan Alindau, pihaknya selalu melayanani keluhan dari masyarakat yaitu penyakit ispa.


“Khitan itukan biasanya mahal, makanya saat ini kita bantu. Selain itu kita juga melayani pemeriksaan kesehatan dan masyarakat disini kebanyakan mengidap penyakit Ispa,” ungkapnya.

Tercatat dalam seharinya Posko Medis Sindowe Tobata melayani pasien sebanyak 30 orang. Dari kondisi ini bisa disimpulam bahwa para korban bencana masih membutuhkan bantuan baik itu kesehatan, pangan, maupun logistik. Namun pihaknya masih mengalami kendala karena terbatasnya obat-obatan.

“Saya katakan masyarakat di sini masih membutuhkan bantuan, harapan saya seluruh pihak dapat menyalurkan bantuannya apapun itu. Karena besar kecilnya bantuan itu paling tidak dapat meringankan beban mereka,” imbau dokter muda tersebut.(rico)

Reporter : Rico
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->