Gelombang di Perairan Selatan Kalteng 0,5 Hingga 3 Meter, BPBD Kapuas: Waspada Banjir Rob!

0 Shares

KANALKALIMANTAN. COM, KUALA KAPUAS – Cuaca ekstrim di perairan selatan Provinsi Kalimantan Tengah (Tengah) berpotensi terjadi gelombang tinggi. Disertai hujan lebat, wilayah Kabupaten Kapuas diperingatkan potensi terjadi bencana.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga mengimbau masyarakat mewaspadai terjadinya bencana akibat curah hujan tinggi beberapa hari terakhir di wilayah Kabupaten Kapuas.

“Kondisi ini diperkirakan terus berlanjut, dan ini menuntut kewaspadaan dan kesiapsiagaan oleh masyarakat,” ujarnya.

Banjir pasang atau banjir rob terjadi di Kabupaten Kapuas, pada Minggu (5/12/2021) malam, harus kembali diwaspadai masyarakat, karena berpotensi kembali memasuki wilayah permukiman warga.

“Kami sampaikan kepada masyarakat Kabupaten Kapuas, adanya prospek tinggi gelombang perairan selatan Kalteng, mulai 0,5 hingga 3 meter,” ungkap Panahatan Sinaga, Senin (6/12/2021).

Baca juga : Taste Of Indonesia: Perkenalkan Kuliner dan Budaya Indonesia di San Francisco Bay Area

Peringatan dini kepada masyarakat adanya potensi hujan intensitas lebat, disertai kilat dan angin kencang, sehingga dapat berpotensi banjir, banjir bandang juga pasang, gelombang tinggi, longsor dan pohon tumbang.

“Jadi perlu diwaspadai, ada pertumbuhan awan cumulonimbus, dimana dapat membuat angin kencang dan tingginya gelombang. Untuk itu sekali lagi dihimbau kepada masyarakat Kapuas agar berhati-hati dan waspada ketika aktifitas di laut tanggal 6-12 Desember 2021,” tegasnya.

Ketingian pasang air berpotensi merendam jalan dan permukiman masyarakat, maka ke depan harus waspada munculnya binatang melata, seperti ular yang berbahaya muncul ke daratan.

“Juga waspadai aliran listrik, agar terhindar dari musibah tidak diinginkan,” pungkas Sinaga. (kanalkalimantan.com/ags)

Reporter : ags
Editor : kk