Connect with us

HEADLINE

Giliran Merangsek Batola dan Barabai, Denny Indrayana Bertemu Tokoh dan Relawan

Diterbitkan

pada

: Haji Denny saat bertemu dengan tokoh Batola Tuan Guru Basman Foto: hms

MARABAHAN, Gerilya politik terus dilakukan kandidat calon Gubernur Kalsel Denny Indrayana. Jumat (27/12), mantan WamenkumHAM era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini merangsek ke Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan Hulu Sungai Tengah (HST). Denny bertemu tokoh masyarakat, ulama, dan relawan.

Di Batola, salah satu yang dikunjungi  adalah tokoh kharismatik Tuan Guru Basman Tinggiran. Didampingi sejumlah relawan provinsi dan kabupaten, mantan staf khusus presiden ini meminta restu dan doa terkait pencalonannya di Pilgub Kalsel 2020. Pada kesempatan tersebut Tuan Guru Basman juga mendoakan agar maksud dan tujuan Haji Denny membangun Kalsel lebih baik lagi dapat terlaksana. “Mudahan semua hajat dan keinginan untuk masyarakat Banua dikabulkan,” katanya.

Usai silaturahmi dengan Guru Basman, Denny juga menyempatkan diri bertemu warga dan relawan di daerah Tabunganen. Sejumlah titik disasar, juga termasuk bersilaturahmi dengan jamaah Yasinan ibu-ibu di daerah tersebut. Termasuk juga diundang secara khusus ke majelis masyarakat. “Ini merupan silaturahmi dengan para ulama dan bertemu relawan untuk semakin memantabkan langkah. Alhamdulillah, sampai saat ini dukungan masyarakat untuk adanya perubahan Kalsel lebih baik terus membesar. Semua mantab untuk hijrah gasan Banua yang lebih maju,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Haji Denny kembali menegaskan komitmennya untuk maju ke Pilkada dengan cara yang baik dan bermartabat. Ia menegaskan kepada pendukungnya, khususnya kepada tim relawan untuk menyokong dengan cara positif. “Kita tidak akan melakukan kampanye hitam atau politik uang untuk memenangkan ajang politik. Karena kita tidak ingin, kemenangan dicapai dengan praktek transaksional yang justru akan menyandera pembangunan Kalsel,” terangnya. Di sisi lain, H. Jahri warga di Tabunganen mangatakan, sangat mendukung pencalonan Haji Denny sebagi gubernur Kalsel. Ia yakin, berbekal pengalaman dan integritas sebagai tokoh anti korupsi, pakar hukum Tata Negara tersebut bisa membawa kemajuan Kalsel untuk bisa dirasakan oleh masyarakat. “Kami warga di sini pokoknya sangat mendukung dan siap memenangkan di Pilgub nanti,” tegasnya.

Sementara di Barabai, HST, kegiatan Haji Denny berlangsung hingga hampir tengah malam. Selain bertemu tokoh masyarakat dan relawan, juga menghadiri majelis haul tokoh setempat. Saat ini, Haji Denny menjadi penantang utama incumbent Sahbirin Noor di Pilgub Kalsel. Langkah putra asli Kotabaru yang besar di Banjarbaru ini semakin kokoh dengan sokongan partai politik untuk mengantar jalannya ke pendaftaran di KPU.

Apalagi, hasil survei internal yang dilakukan semakin semangat melakukan pendekatan ke partai politik. Meski tak merilis secara terbuka hasil survei internal yang dilakukan, mantan Wamenkumham era Presiden SBY ini mengatakan semakin ‘Pede’ alias percaya diri dalam menatap persaingan dengan calon incumbent Sahbirin Noor. “Hasilnya makin menambah semangat. Karena ini survey untuk menjadi acuan dalam Pilgub, karena itu memang menjadi bahan internal,” kata Denny.

Termasuk juga terkait calon pendampingnya. Ia mengatakan, jika sebelumnya ada 11 hingga 12 kandidat yang masuk dalam radar penjaringannya, kini sudah mengerucut menjadi 4 nama. “Ini sekitar dua hingga empat nama yang mengerucut. Latar belakang pun dari kader partai politik, kedua dari birokrat yang memiliki latar belakang pemerintahan. Ketiga, tokoh agama atau tokoh masyarakat. Yang terakhir background pengusaha,” sebutnya. Mengapa latar belakang pengusaha terakhir baru-baru saja masuk dalam kriteria bakal cawagubnya? Ia menyebut banyak pengusaha yang ingin mengabdi untuk Banua. “Kalau misalnya cocok, satu visi dan misi untuk memajukan banua, dari salah satu itu kita pilih,” katanya.

Ditanya soal inisial, lagi-lagi Denny berkelit mengatakan dari A sampai Z. Alih-alih menyembunyikan identitas bakal cawagub, Denny menyebut untuk mencari pendampingnya di Pilgub mendatang adalah pekerjaan yang serius. “Sehingga tidak bisa juga buru-buru, harus dilihat betul-betul. Cocok atau tidak, sama atau tidak visinya soal antikorupsi. Supaya saat nanti bersama-sama, tidak ada perpecahan. Ini sama lah seperti mencari pasangan hidup,” paparnya. Saat ini dirinya masih melirik siapa yang akan dipinangnya menjadi bakal cawagub. “Pasti akan diumumkan kepada publik. (Karena) ini adalah pertanyaan yang sering muncul dan pasti kami jawab,” pungkasnya. (fikri/rls)

 

Reporter : Fikri/rls
Editor : Cell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->