Connect with us

Pilgub Kalsel

Giliran Rocky Gerung dan Refly Harun Bedah Korupsi dan Oligarki di Kalsel, Jangan Lewatkan Webinar Malam Ini!

Diterbitkan

pada

Webinar membedah korupsi di Kalsel menghadirkan pembicara Refly Harun, Rocky Gerung, dan Cagub Kalsel Denny Indrayana. Foto: Ist

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sukses dengan webinar pertama yang mengulas pusaran korupsi dan oligarki di Kalimantan Selatan, Integrity Law Firm kembali menggelar acara sama dengan tema: “Kalsel di Tengah Pusaran Korupsi dan Cengkeraman Oligarki-2?”

Berbeda dengan acara sebelumnya, kali ini webinar menghadirkan sosok pakar hukum Tata Negara, Refly Harun, pengamat politik Rocky Gerung, dan Cagub Kalsel Denny Indrayana. Acara digelar Jumat (30/10/2020) pukul 19.30-20.45.

Dalam diskusi sebelumnya yang menjadi perhatian publik, Denny Indrayana mengatakan, sebagai provinsi yang kaya sumber daya alam (SDA), Kalsel memiliki kecenderungan terhadap praktik korupsi dan bercokolnya oligarki.

Kalsel menjadi salah satu primadona dalam investasi SDA. Baik sektor kehutanan, tambang, dan lain-lain. Ditambah kecenderungan biaya politik tinggi, mestinya pararel dengan potensi tingginya kasus korupsi. Di sisi lain, menjadi penting melihat kenapa di Kalsel tidak mempunyai penegakan hukum efektif, sehingga tidak banyak kasus korupsi yang jadi perkara,” ucapnya.

Haji Denny, begitu panggilan Denny Indrayana mengatakan, Kalsel bukan wilayah yang imun dari praktik korupsi dan oligarki. Kekuasaan uang yang dipresentasikan oleh hadirnya pemodal besar yang berkelindan dengan kekuasaan, memunculkan kekuatan baru yang ia sebut sebagai ‘duitokrasi’. Artinya berkuasanya uang atas proses demokratisasi yang dibangun melalui sistem politik. Baik melalui Pilkada maupun Pilpres.

“Agar perilaku koruptif bisa dihentikan, maka masyarakat harus menolak duitokrasi. Sayangnya di masyarakat sudah menjadi persoalan yang mendasar, karena menjadi tak terpisahkan dalam demokrasi,” ungkapnya. (kanalkalimantan.com/ril)

Reporter : Ril
Editor : Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->