Kota Banjarbaru
Gowes Mania! Catat Tanggal 21-22 April Digelar Banjarbaru XC-VI 2018

BANJARBARU, Bila tak ada aral melintang goweser Banua bakal kembali ditantang melahap trek Banjarbaru XC-VI 2018. Kabar gembira bagi maniak sepeda gunung ini, gelaran Pemkot Banjarbaru itu akan berlangsung di GOR Rudy Resnawan tanggal 21 dan 22 April 2018 mendatang.
Kabar itu disampaikan Panitia Pelaksana Banjarbaru XC-VI tahun 2018 dalam rangka Hari Jadi ke-19 Kota Banjarbaru saat audiensi dengan Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, Selasa (6/2).
Ketua Panitia Banjarbaru XC-VI 2018 Rustam Effendi menyampaikan, gowes yang dilaksanakan akan menyajikan jalur trek dan kepanitiaan yang berbeda dari tahun-tahun penyelenggaraan sebelumnya. Event tahunan Pemkot Banjarbaru ini bersumber dana dari KONI Banjarbaru dan sponsorship.
“Gowes dalam rangka Hari Jadi ke 19 Kota Banjarbaru tahun 2018 ini rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 21 April khusus nomor race atau balapan, disambung 22 April untuk fun atau sepeda gembira,†kata Rustam.
Noor race ini merupakan seri pertama di Kalsel yang akan digelar sepanjang tahun 2018, karena rencananya akan ada 5 seri kejuaraan.
“Kegiatan Banjarbaru XC-VI tahun 2018 tidak hanya diikuti oleh perwakilan dari Kabupaten/Kota se Kalsel saja, tapi rencananya ada juga peserta yang datang dari luar Kalimantan,†katanya.
“Karena bersepeda itu menantang, bukan pada saat balapan untuk menjadi yang tercepat. Tapi saat medan menjadi sulit dengan tanjakan yang menghadang. Saat mental dan fisik kita mendekati batas, tapi garis finish belum terlintas. Itulah yang membuat gowes selalu menarik,†jelas pria yang suka gowes ini.
Sementara itu, Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani menyambut baik atas ide dari Panitia Pelaksana Banjarbaru XC-VI tahun 2018 dalam rangka Hari Jadi Banjarbaru ke-19 tahun 2018. Nadjmi mengatakan, berhubung lapangan Murjani dan depan Balaikota akan dipakai untuk pameran dan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-19 Kota Banjarbaru, maka disarankan untuk memakai GOR Rudy Resnawan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Banjarbaru XC-VI.
“Fasilitas yang tersedia di GOR Rudy Resnawan sudah cukup baik dan juga bisa dijadikan tempat menginap dan beristirahat bagi peserta Banjarbaru XC-VI tahun 2018,†pungkasnya.(devi)
Editor: Abi Zarrin Al Ghifari
Kota Banjarbaru
Komitmen Pemko Banjarbaru Layani Kecukupan Pengungsi Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru H Said Abdullah menegaskan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru berkomitmen kuat untuk membantu penanganan korban banjir yang berada di pengungsian.
Ketersediaan pasokan logistik bahan makanan di posko pengungsian dan dapur umum, hingga layanan kesehatan bagi masyarakat korban banjir dijamin tercukupi.
Komitmen ini ditandai di Posko Induk di kantor Sekretariat Kota Banjarbaru, posko utama untuk monitoring bantuan ke posko yang ada di Kota Banjarbaru dalam pemerataan pendistribusian bantuan.
“Posko induk ini sebagai pusat kendali segala kegiatan yang berkaitan dengan musibah banjir yang melanda Provinsi Kalimantan Selatan, mulai perekapan jumlah pengungsi, sebaran pengungsi dan kebutuhan yang diperlukan oleh para pengungsi,” ujar Sekda Kota Banjarbaru Saida Abdullah.
“Mereka adalah saudara kita, dari sisi kemanusiaan kita harus berbuat terbaik untuk mengatasi masalah ini bersama-sama. Dengan kesatuan gerak, maka diharapkan tindakan yang diambil akan lebih tepat cepat dan sesuai dengan kondisi lapangan,” tegasnya.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kota Banjarbaru Zaini Syahranie mengatakan, sudah ada beberapa korban terdampak banjir di posko se Kota Banjarbaru yang kondisi rumahnya sudah normal minta diantarkan pulang. Dalam hal ini BPBD Kota Banjarbaru memberikan pelayanan dengan mengantar para pengungsi ke rumah masing-masing.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru Rizana Mirza mengatakan, kondisi pengungsi yang ada di Posko posko se-Kota banjarbaru, secara umum dalam kondisi sehat dan tercukupi kebutuhan kesehatan. Petugas dari Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru juga sempat dibantu rombongan Dinas Kesehatan Tanah Bumbu melakukan pengecekkan di setiap posko-posko yang ada di Kota Banjarbaru, pelayanan serta pemeriksaan kesehatan terhadap korban terdampak banjir yang terdapat di posko-posko menjadi tujuan utama rombongan tersebut. Dilaporkan ada beberapa masyarakat yang berada di pengungsian yang terindikasi mempunyai riwayat penyakit atau kondisi kesehatannya memerlukan penanganan lebih lanjut akan terus di monitor oleh pihak Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru.
“Sebagai wujud layanan lebih lanjut Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Rumah Sakit Umum Daerah Idaman Kota Banjarbaru siap memberikan pelayanan kesehatan kepada pengungsi yang mengalami gangguan kesehatan secara gratis, dengan mempermudah pelayanan tanpa mengharuskan kartu BPJS,” ujar Kadinkes Banjarbaru. (kanalkalimantan.com/rls)
Reporter: rls
Editor : kk
Kota Banjarbaru
Ditetapkan Jadi Walikota-Wakil Walikota Banjarbaru, Aditya-Wartono: Jangan Ada Euforia di Tengah Duka Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarbaru secara resmi menetapkan pasangan Aditya Mufti Ariffin – Wartono sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru periode 2021-2024, dalam rapat pleno terbuka Sabtu (23/1/2021) siang.
Penetapan ini tidak dihadiri pasangan calon lainnya, baik itu duet Gusti Iskandar Sukma Almasyah – AR Iwansyah maupun duet Martinus – Darmawan Jaya Setiawan.
Dalam rapat pleno tersebut hanya dihadiri pasangan terpilih dan dalam hal ini diwakili Wartono yang berkesempatan untuk menyampaikan pidatonya. Sementara Aditya, diketahui sedang berada di Jakarta.
Kanalkalimantan.com berkesempatan mewawancarai Aditya – Wartono di waktu dan tempat yang berbeda.
Wali Kota Banjarbaru terpilih, Aditya Mufti Ariffin, menyampaikan apresiasinya atas seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan penyelenggaraan ajang pesta demokrasi Pilkada 2020 beberapa waktu lalu.
“Kami mengapresiasi kepada KPU yang bekerja keras untuk mensukseskan Pilkada dan apresiasi kami juga kepada Bawaslu Banjarbaru yang menjaga nilai-nilai demokrasi berjalan dengan baik. Serta TN Polri yang bekerja dengan baik sehingga Pilkada berjalan aman dan damai serta tetap menjaga prokes di kota Banjarbaru,” katanya.
Selain itu, Aditya juga meminta dukungan kepada masyarakat agar selama memimpin Banjarbaru, dirinya bisa bekerja ekstra dan maksimal. “Kami mohon doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat agar kami bisa bekerja dengan maksimal dan menjalankan segala program dari visi misi kami,” harapnya.
Di sisi lain, Wakil Wali Kota Banjarbaru terpilih, Wartono, menyatakan dengan ditetapkannya pasangan terpilih oleh KPU menandakan bahwa Pilkada telah berakhir. Maka dari itu ujarnya mulai saat ini seluruh pihak harus sama-sama bersatu untuk memajukan Banjarbaru ke depannya.
“Yang jelas kami ingin merangkul semua. Termasuk paslon lain, karena misi kami sama yakni untuk memajukan Banjarbaru. Kemenangan Aditya – Wartono merupakan kemenangan masyarakat,” terangnya.
Wartono juga mengajak kepada seluruh tim relawan pendukungnya untuk tetap menjaga kondusifitas sesuai penetapan hari ini. Sebab, mengingat di Banjarbaru tengah dalam situasi bencana banjir dan pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
“Jangan ada euforia di tengah suasana duka saat ini. Tentu untuk saat ini kami menunggu pelantikan. Setelah itu, kita akan bekerja keras dalam upaya penanganan pandemi Covid-19, apalagi saat ini sedang berlangsung pelaksanaan vaksinasi. Kita juga memaksimalkan penanganan pasca banjir, baik itu memulihkan ekonomi warga yang terdampak maupun infrastruktur yang rusak,” bebernya.
Penetapan Aditya – Wartono sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru terpilih, dipimpin secara langsung oleh Ketua KPU Banjarbaru, Hegar Wahyu Hidayat.
Keputusan tersebut ditetapkan tiga hari setelah dipastikan tak adanya gugatan hasil Pilkada Banjarbaru di Mahkamah Konstitusi.
“Kami menetapkan paslon nomor urut 2 Aditya Mufti Ariffin – Wartono sebagai Wali Kota Banjarbaru dan Wakil Wali Kota Banjarbaru dengan perolehan suara sebanyak 43.397,” kata Ketua KPU Banjarbaru.
Adapun dengan penetapan ini, Aditya sebagai Wali Kota dan Wartono sebagai Wakil Wali Kota akan memimpin Banjarbaru selama periode 2021 hingga 2024 mendatang. Kini, keduanya hanya tinggal menunggu pelantikan yang dijadwalkan akan berlangsung pada Februari mendatang. (Kanalkalimantan.com/rico)
Reporter: rico
Editor: cell
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Speed Boat dan Jukung Cuma ‘Parkir’ di Gudang, Sekretaris BPBD Bungkam, Diminta Klarifikasi ke Kalakhar
-
NASIONAL3 hari yang lalu
Viral Meme Jokowi Jawab Penyebab Banjir Kalsel, Semua Salah Hujan
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Muncul Sendiri, Matnoor 2 Jam Bertahan di Balik Air Bendungan Karang Intan
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
VIDEO. ‘Rombongan Belajar’ Ikan Patin Masuk Kelas SDN Sungai Rangas Ulu yang Terendam
-
Hukum2 hari yang lalu
Kronologis TikTok Digugat Rp 13,1 Miliar Gara-Gara Lagu Virgoun
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Cek Rumah Kebanjiran Malah Tewas Tersetrum
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Sidang Etik Gugatan Pilgub, DKPP Cecar Bawaslu Kalsel Soal Pleno Sebelum Baca Kajian