Connect with us

Kalimantan Selatan

Gubernur Kalsel Pimpin Rakor Penanganan Banjir

Diterbitkan

pada

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor pimpin rakor virtual penanganan banjir, Jum'at (15/1/2021). Foto: mckominfo banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Banjir besar di wilayah Kalimantan Selatan direspon pemerintah daerah. Sejumlah langkah penanganan banjir dikoordinasikan langsung oleh Pemerintah Provinsi Kalsel.

Pemrov Kalsel menggelar rapat koordinasi penanganan banjir secara virtual dipimpin Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan diikuti kepala daerah Kabupaten/Kota se Kalimantan Selatan.

Dari Kabupaten Banjar dihadiri Bupati Banjar H Khalilurrahman, Sekda HM Hilman, Kepala Bappedalitbang Galuh Tantri Narindra, Ju’mat (15/1/2021) siang.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan sudah saatnya semua pihak bersama-sama mengambil langkah dalam penanganan banjir ini.

“Diminta kepada semua kepala daerah untuk bersama jajaran berbuat untuk dapat meminimalisir dampak banjir ini, masyarakat juga harus bisa mandiri, dalam upaya bisa lolos dari banjir, dan tetap bersabar, karena seluruh stakeholder di daerah masing-masing akan terus berupaya dengan penanganan terbaik dalam musibah banjir ini, dan diakui bahwa banjir kali ini memang banjir tertinggi dan terparah yang pernah ada,” ujar Sahbirin.

Gubernur Kalsel juga meminta kepada kepala daerah bergotong-royong bagi wilayahnya yang berdekatan atau bertetangga, saling membantu dalam penanganan banjir. Melakukan Protap yang sesuai dalam standar bencana banjir, terus menjalin kerjasama dengan Forkopimda dan juga pihak swasta terutama dalam penyaluran bantuan kepada korban banjir.

Saat ini BPBD Provinsi Kalsel telah berkoordinasi dengan BNPB Pusat dalam penanganan banjir di Kalsel.

Dalam Rakor penanganan banjir juga menerima masukan dari kepala daerah, dari Kabupaten Banjar disampaikan Bupati Banjar H Khalilurrahman menjelaskan situasi dan kondisi banjir di Kabupaten Banjar yang melanda 12 kecamatan, dan tercatat 11.452 kepala keluarga terdampak banjir dan sebagian besar berada di pengungsian.

“Pihak Pemerintah Kabupaten Banjar minta perhatian dari Pemprov Kalsel dalam hal logistik bagi warga Kabupaten Banjar yang terkena musibah banjir, karena sangat penting bagi pengungsi,” ujar Bupati Banjar.

Dia menjelaskan jika saat ini Pemkab Banjar telah melakukan evakuasi kepada korban banjir, membuka posko dan dapur umum termasuk di halaman kantor Setda Banjar. “Hampir seluruh aktifitas warga di beberapa kecamatan tak dapat dilakukan akibat banjir,” kata Bupati Banjar. (kanalkalimantan.com/wahyu)

 

Reporter : Wahyu
Editor : Bie

 

 

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->