Hadapi MTQ Tingkat Kalsel 2025, LPTQ HSU Menggelar STQ

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Sebanyak 177 peserta yang terdiri dari laki-laki 98 dan perempuan 79 mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-51 tingkat Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) tahun 2024.

Kegiatan yang diselenggarakan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten HSU berlangsung selama enam hari dari tanggal 13-18 Juli 2024.

Ketua LPTQ HSU, H Husairi Abdi mengatakan, pelaksanaan STQ kali ini dalam rangka persiapan peserta kafilah Kabupaten HSU sedini mungkin untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kabupaten Banjar tahun 2025.

Baca juga: Korupsi Retribusi Asuransi Wisata, Mantan Kadis dan Bendahara Dispar Tala Divonis Setahun

H Husairi berpesan, para peserta STQ yang sudah ditentukan nantinya menjadi kafilah MTQ tahun depan untuk mengikuti pembinaan lebih banyak. Serta dapat membuka kepada anak-anak yang lain untuk menjadi cinta Al Qur’an, mengamalkan, dan menghafal, serta memahaminya.

“Mudah-mudahan dengan tekad kita dalam rangka pengembangan dan memasyarakatkan Al Qur’an di Kabupaten HSU, masyarakat kita tidak ada yang tidak bisa membaca Al Qur’an,” katanya saat pembukaan STQ di gedung Agung Sekretariat Daerah Lantai II, Sabtu (13/7/2024) siang.

Sementara saat membuka kegiatan sekaligus melantik 41 dewan hakim, Penjabat (Pj) Bupati HSU melalui Asisten II, Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Akhmad Rijani, menyambut baik terselenggaranya kegiatan dan berdoa semoga senantiasa diberikan bimbingan dan kemudahan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai dewan hakim dan dewan juri berdasarkan metode standar dan ketentuan.

Baca juga: Racikan Obat Dioplos Kecubung, BBPOM Banjarmasin Uji Sampel Tablet dari Polda Kalsel

Dia mengingatkan dewan hakim dan dewan juri pada STQ agar memberikan penilaian seobyektif mungkin, menjunjung tinggi kejujuran dan keadilan serta harus senantiasa memelihara netralitas.

“Dan akan berbuah kesuksesan dalam hal ini kualitas para Qori dan Qoriah, Hafidz dan Hafidzah, Mufassir dan Mufassirah yang kita nilai sekaligus menjadi amal kebajikan nantinya,” imbuhnya.

Dia menyebut, hasil dari dewan hakim dan dewan juri nantinya secara langsung atau tidak langsung turut berperan dalam meningkatkan semangat dan gairah masyarakat untuk mempelajari seni baca dan tulis Al Qur’an di Kabupaten HSU.

Baca juga: Curi Dua Motor di Komplek Sendiri, Lelaki Warga Cempaka Dibekuk Polisi di SPBU Simpang Empat

Dirinya berharap ajang STQ dapat melahirkan generasi baru para Qori dan Qoriah, Hafidz dan Hafidzah, Mufassir dan Mufassirah mampu berprestasi tidak hanya di tingkat regional dan nasional saja, akan tetapi sampai di tingkat internasional.

“Kami harapkan agar dapat mengkondisikan keadaan seperti yang kita inginkan, sehingga STQ tingkat Kabupaten HSU yang kita selenggarakan nantinya memiliki kualitas yang baik dan dapat berjalan dengan tertib lancar,” tutupnya.

Baca juga: Workshop Kehumasan 2024 Kanwil DJBC Kalbagsel, Bikin Desain Grafis hingga Videografi

Cabang lomba yang diselenggarakan diantaranya, Musabaqah Tilawatil Qur’an golongan anak-anak, cacat netra dan tartil anak, Musabaqah Tilawatil Qur’an golongan dewasa dan remaja, Musabaqah Qira’at Qur’an golongan tartil remaja dan dewasa, dan golongan Mujawwad, Musabaqah Hifzhil Qur’an 1-5 juz dan Tilawah, Musabaqah Hifzhil Qur’an 10, 20, dan 30 juz, Musabaqah Hifzhil Qur’an dan Tafsir 3 Bahasa, Musabaqah Khatil Qur’an, Musabaqah Syahril Qur’an, Musabaqah Fahmil Qur’an, Karya Tulis Ilmiah Alquran, dan Musabaqah Hafalan Hadist. (Kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : bie