Connect with us

HEADLINE

Hadapi Puncak Karhutla di Kalsel, BNPB Tambah Dua Heli Water Bombing

Diterbitkan

pada

BNPB menyetujui penambahan 2 heli water bombing untuk Kalsel. foto: net/kanal

BANJARBARU, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyetujui usulan BPBD Kalsel untuk menambah 2 unit heli water bombing mengantisipasi kian banyaknya hot spot memasuki puncak musim kemarau.

“Sampai saat ini hanya ada 4 unit heli water bombing yang beroperasi di Kalsel. Dengan tambahan dua unit lagi, saya berharap dengan kekuatan heli ini, dapat memaksimalkan pemadaman api yang tidak terjangkau oleh tim satgas darat,” kata Kepala BPBD Kalsel, Wahyuddin, saat rapat Kamis (28/8) pagi.

Rencananya, heli water bombing didatangkan secara bertahap. Dijadwalkan pada Jumat (29/8) besok, akan datang 1 unit. Sehingga total heli water bombing 5 buah untuk water bombing, 1 buah untuk patroli. Sedangkan untuk 1 unit lagi belum diketahui kapan akan didatangkan.

Menurut Wahyuddin, walau hanya disetujui 6 buah dari usulan sebanyak 10 buah, Heli water bombing dapat bekerja di 5 wilayah titik rawan, yakni Kabupaten Banjar, Batola, Tanah Laut, Banjarbaru dan Tapin.

Kebakaran hutan dan lahan masih saja terjadi di wilayah Kalsel, pantauan api dari heli patroli BNPB. foto: dok kanalkalimantan

Diketahui hingga 28 Agustus dengan kekuatan satu buah helikopter patroli sudah terbang 89 jam, sementara untuk 3 buah  helikopter water bombing sudah terbang 275 jam.  Heli sudah membombing titik api sebanyak 1209 kali, di 5 titik rawan.

Dari Data laporan harian Satgas Karhutla Kalsel menyebutkan, sedikitnya 674 karhutla terjadi di Kalsel sejak Januari hingga 26 Agustus 2019. Sementara itu, dari data tersebut penyumbang kebakaran lahan terbanyak terpantau berada di kabupaten Tanah Laut dengan 174 kejadian.

Sementara itu urutan kedua penyumbang karhutla terbanyak diduduki oleh Banjarbaru dengan 121 kejadian dan untuk total besaran lahan dan hutan yang terbakar di Kalsel dari Januari hingga 27 Agustus ini adalah 1736,09 Ha. (rico)

Reporter : rico
Editor : cel


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->