Infografis Kanalkalimantan
Hari Ozon Sedunia 2022 “Global Cooperation Protecting Life on Earth”
KANALKALIMANTAN.COM – Lapisan ozon adalah wilayah stratosfer bumi yang menyerap sebagian besar radiasi ultraviolet matahari. Peran penting lapisan ozon yaitu sebagai pelindung permukaan bumi dari bahaya yang ditimbulkan dari radiasi ultraviolet matahari. Jika cahaya ultraviolet mencapai permukaan bumi akibat menipisnya lapisan ozon, lingkungan dan kesehatan tubuh manusia akan terkena dampaknya. Beberapa efek yang signifikan antara lain adalah meningkatnya penyakit kanker kulit dan katarak. Oleh sebab itu, kerja sama global sangat diperlukan untuk melindungi lapisan ozon demi keselamatan bumi. Tema resmi Hari Pelestarian Lapisan Ozon Internasional 2022 dari United Nations Environment Programme (UNEP) yaitu “Global Cooperation Protecting Life on Earth” atau “Kerja Sama Global Melindungi Kehidupan di Bumi”. Tema tersebut mengakui dampak yang lebih luas dari Protokol Montreal terhadap perubahan iklim dan kebutuhan mendesak untuk bertindak dalam kolaborasi, menjalin kemitraan dan mengembangkan kerja sama global untuk mengatasi tantangan iklim dan melindungi kehidupan di bumi untuk generasi mendatang.
Berkaitan dengan Protokol Montreal Hari Ozon Sedunia tak bisa dilepaskan dari Protokol Montreal, kerja sama global melindungi kehidupan di bumi. Protokol Montreal adalah traktat internasional yang dirancang untuk melindungi lapisan ozon dengan meniadakan produksi sejumlah zat yang diyakini bertanggung jawab atas berkurangnya lapisan ozon.
Traktat ini ditandatangani pada 16 September 1987 dan berlaku sejak 1 Januari 1989. Sejak itu, traktat ini telah mengalami lima kali revisi yaitu pada 1990 di London, 1992 di Kopenhagen, 1995 di Vienna, 1997 di Montreal dan 1999 di Beijing.
Baca juga: Belum Ada Kesepakatan, Organda Banjarbaru Larang BRT Beroperasi di Koridor 2
Sebagai hasil dari perjanjian internasional tersebut, lubang ozon di Antartika secara perlahan pulih. Proyeksi iklim menunjukkan bahwa lapisan ozon akan kembali ke tingkat 1980 antara tahun 2050 dan 2070. Karena tingkat penerapan dan implementasinya luas, traktat ini dianggap sebagai contoh kesuksesan kerjasama internasional.
Traktat ini difokuskan pada beberapa kelompok senyawa hidrokarbon halogen yang diyakini memainkan peranan penting dalam pengikisan lapisan ozon. Semua zat tersebut memiliki klorin atau bromin (zat yang hanya memiliki fluorin saja tidak berbahaya bagi lapisan ozon).
Protokol Montreal berusia 35 tahun pada Hari Ozon Sedunia 2022. Bagaimana Protokol Montreal mengakhiri salah satu ancaman terbesar yang pernah dihadapi umat manusia secara keseluruhan: penipisan lapisan ozon.
Baca juga: Diisi Pemain Lokal, Persebaru Siap Hadapi Laga Perdana Liga 3 PSSI Kalsel
Ketika dunia mengetahui bahwa gas perusak ozon yang digunakan dalam aerosol dan pendinginan menciptakan lubang di langit, semua orang bersatu. Mereka menunjukkan bahwa multilateralisme dan kerja sama global yang efektif berhasil dan mereka menghapus gas-gas ini secara bertahap.
Sekarang lapisan ozon sedang pulih, memungkinkannya sekali lagi untuk melindungi umat manusia dari radiasi ultraviolet matahari. (Kanalkalimantan.com/al)
Reporter : al
Editor : kk
-
PLN UIP3B KALIMANTAN3 hari yang lalu
Tingkatkan Keandalan Listrik Kalimantan, PLN Remajakan Jaringan Listrik Sepanjang 256,16 Kms di 2024
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Hujan Lebat di Gambut, Atap Rumah Terbang Dibawa Angin Kencang
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Air Mancur Menari di Taman Van der Pijl, Ini Respon Sang Cucu Perancang Banjarbaru
-
DPRD KOTABARU3 hari yang lalu
Jery Lumenta, Anggota DPRD Kotabaru Meninggal Dunia
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Taman Van der Pijl Jadi Taman Ramah Anak, Ada Air Mancur, Musholla hingga Perpustakaan
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Konsep Indies Heritage, Kolam Renang Idaman Banjarbaru Kembali Difungsikan