Politik
Hasil Belum Sah, Ketua MRC Kalsel : Wajar Banyak Pro dan Kontra
BANJARMASIN, Selang sehari pasca pemilihan umum (Pemilu) 17 April, masih hangat diperbincangkan banyak orang hasil Pilpres dimana-mana, hingga ramai di linimasa hasil yang belum diputuskan resmi KPU RI.
Ketua Korwil Media Research Center (MRC) Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Saufi turut bersuara mengenai keberlangaungan pemilu lalu. Ia mengatakan bahwa perkembangan pemilu sampai H+1 ini, sudah sukses besar dalam pelaksanaan Pilpres dan Pileg.ÂÂ
Saufi menyebut wajar saja jika dalam proses perhitungan yang masih berlangsung selalu ditemukan adanya pro dan kontra antara tim kedua kubu pendukung Pilpres.ÂÂ
Ia menambahkan dalam koridor yang benar seharusnya pro dan kontra tersebut harusnya tanpa menimbulkan ujaran kebencian, pengumpulan massa, dan ekpresi yang berlebihan. Karena hal tersebut dapat membuat gaduh pesta rakyat yang sudah berjalan damai.
Kendala seperti kelebihan dan kekurangan surat suara yang ada di TPS bahkan hingga ditemukannya surat suara Pilpres yang tercoblos, tak lepas dari perhatiannya.
“Kalau terbukti tercoblos kan tinggal bilang ke panitia untuk diganti. Kan di TPS juga ada dua saksi dari dua paslon, dan lainnya, tidak mungkin kan hal-hal yang seperti itu terbiarkan. Pastinya akan beres dengan sendirinya,†ungkapanya.
Untuk kelebihan dan kekurangan surat suara itu hal biasa, apalagi mengingat jumlah TPS yang mencapai ratusan ribu dan dan tentu perlu proses yang tidak mudah. (mario)
Editor : Bie
-
HEADLINE2 hari yang lalu
BREAKING NEWS: Maling Motor Tergeletak di Pinggir Jalan Trikora
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Terduga Maling Sepeda Motor Diringkus Warga di Jalan Trikora
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Hujan-hujanan, Bocah di Banjarbaru Meninggal Dunia di Selokan Sempit Depan Rumah
-
Bisnis3 hari yang lalu
Waspada Pinjaman Online, OJK Kalsel: Pinjol Ilegal Cenderung Beri Kemudahan Diawal
-
Kota Banjarmasin1 hari yang lalu
Nyawa Lelaki di Banjarmasin Berakhir dalam Lilitan Ayunan Hammock
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Hilang Saat Tambat Kapal di Alur Sungai Barito