Connect with us

Kota Banjarmasin

Hati-hati Penipuan Modus Kiriman Paket Belanja Online, Saldo Rekening Perempuan di Banjarmasin Dikuras Puluhan Juta

Diterbitkan

pada

Ilustrasi penipuan modus pengantaran paket dialami seorang perempuan di Banjarmasin.

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Seorang perempuan warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan melalui akun Instagramnya @rahmah_ammah mengaku menjadi korban penipuan dengan modus pengantaran paket yang mengatasnamakan salah satu jasa ekspedisi.

Dirinya menceritakan awal mula kejadian pada akhir bulan November lalu, dirinya mendapat pesan dari aplikasi WhatsApp satu nomor yang mengatasnamakan kurir J&T Ekspress.

“Jadi ulun (Saya, red) dapat WA dari si penipu tadi pada tanggal 30 November 2022 jam 9 pagi, menchat mengatasnamakan paket ulun sudah sampai dan dilakukan pembayaran,” tulisnya dalam akun Instagram miliknya, Senin (5/12/2022).

Perempuan ini pun sempat kebingungan karena merasa paket yang dibelinya sudah sampai semua di rumahnya, tetapi ia percaya saja karena si penipu mengetahui nama lengkap korban dan juga karena dirinya sering belanja online.

 

Baca juga  : 10 Warga Pesisir Diberangkatkan Umrah Gratis dari Polda Kalsel

Setelah mulai percaya, pelaku mengirimkan file dengan format APK dan meminta korban untuk membukanya dan untuk melakukan pengecekan resi.

“Te klik lah APK tadi, lalu ada muncul notifikasi menginstal aplikasi, takajut ulun (Saya terkejut) perasaan kada (Tidak) menginstal apa-apa,” katanya.

“Dan jua pas diitihi di hp kdd aplikasi yang diinstal (Sewaktu saya lihat di handphone tidak ada aplikasi yang diinstal),” tambahnya.

Setelah itu perempuan ini mengatakan jika handphonenya mengalami eror seperti layar yang tidak dapat dikontrol dan juga terdapat sejumlah SMS masuk.

Baca juga  : Lima Puteri Istana Anak Yatim Darul Azhar Batulicin Berhasil Raih Gelar S2

Kemudian ia mencoba untuk login ke aplikasi BRIMO, namun hampir satu jam tidak bisa masuk dan terdapat notifikasi pada email korban bahwa user korban sedang dipakai pihak lain.

“Ada email masuk yang mengatakan ulun (saya) gagal login karena user ulun (saya) sedang dipakai id xxxxxxxx,” tulisnya.

Alhasil setelah bisa login ke aplikasi BRIMO miliknya, kemudian mencoba untuk mengecek saldo rekening, perempuan ini kaget karena saldo rekeningnya hanya tersisa Rp 175 ribu dari yang sebelumnya saldo korban sekitar Rp 35 juta.

“Pas (waktu) dicek saldo sisa 175 ribu saja lagi, ulun (saya) cek mutasi keluar dana ke CN IB ke nomer xxxxxxx senilai Rp 35.202.900,” katanya.

“Setelah itu ulun (saya) urus ke bank BRI,” tambahnya.

Baca juga  : Pipa 500 Milimeter Tersambung, Air PAM Bandarmasih Kembali Mengalir

Dia juga mengatakan pada hari tersebut langsung ke Satreskrim Polresta Banjarmasin agar dibuatkan surat untuk mengurus ke bank BRI dan meminta untuk ditindaklanjuti.

Bahkan dia pun sudah melaporkan kejadian tersebut ke cyber crime Diskrimsus Polda Kalsel dan berharap agar polisi bisa menindaklanjuti dan segera menangkap pelaku.

“Jadi mohon banar ulun hen (saya mohon sekali) sekira (agar) menindaklanjuti karena nomor si penipu masih saja aktif,” tutupnya. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->