Connect with us

Kabupaten Banjar

Hibur Pengungsi Banjir di Stadion Demang Lehman, Rian D’Masiv: Jangan Menyerah!

Diterbitkan

pada

Penyanyi Rian D’Masif saat menghibur pengungsi di Demang Lehman Foto: wahyu

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA– Ada suasana berbeda di lokasi pengungsian di Stadion Demang Lehman, Kabupaten Banjar, Senin (18/1/2021). Di tengah musibah yang dialami, warga terdampak jadi terhibur dengan datangnya penyanyi Rian D’Masiv di tengah-tengah mereka.

Penyanyi yang terkenal dengan tembang ‘Jangan Menyerah’ ini, menghibur pengungsi di Stadion Demang Lehman. Ia membawakan sebuah lagu berjudul ‘Esokkan Bahagia’ dengan gitar akustik yang disandangnya.

“Lagu ini saya berikan khusus bagi saudara-saudara saya di Kalsel. Jangan menyerah,” ujarnya.
Kehadiran Rian ini memang membawa kebahagiaan tersendiri bagi para pengungsi. Setidaknya, untuk sejenak mereka bisa melupakan derita yang dialami karena rumah dan hartanya yang terendam banjir.

Kehadiran Rian ini, beberapa saat telah sebelumnya Jokowi berserta rombongan tiba di Stadion Demang Lehman. Pada kesempatan tersebut, Jokowi memberikan makanan siap saji berupa kue kepada anak kecil. Sekitar 13 menit Jokowi meninjau para pengungsi.

Saat ini, Stadion Demang Lehman ditempati pengungsi dari 15 Desa di Kabupaten Banjar. Mereka terdiri laki-laki dewasa ada 229 jiwa, anak-anak 99 jiwa, balita 37 jiwa. Total pengungsi laki laki ada 358 jiwa. Sedangkan pengungsi perempuan dewasa sebanyak 321 jiwa, anak-anak 66 jiwa, balita 25 jiwa. Total jumlah pengungsi perempuan ada 421 jiwa. Sementara total keseluruhan jumlah pengungsi di Stadion Demang Lehman ada 779 jiwa.

Dalam kunjungannya ke Kalsel, Jokowi terpaksa mengurungkan niatnya untuk meninjau posko pengungsian di Masjid At Takwa, Pekauman Hulu akibat turunnya hujan.

Akan tetapi Jokowi tetap menyapa masyarakat yang tinggal dan berkumpul di sekitar area jembatan. Sembari menyapa Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadi membagikan masker dan makanan siap saji ke masyarakat.

Usai membagikan sembako, Jokowi bertolak ke Jembatan Mataraman yang putus akibat arus banjir yang deras. Sebelumnya jembatan ini bisa dilewati kembali oleh roda dua dan empat pada, Kamis (14/1/2021), tetapi tidak bertahan lama jembatan kembali putus, pada Minggu (17/1/2021) pagi. (Kanalkalimantan.com/wahyu)

 

Reporter : Wahyu
Editor : Cell

 

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->