Hingga Waktu Perbaikan Habis, Pasangan Mada-Ferry Tak Datang ke KPU Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Tahapan perbaikan bukti dukungan untuk jalur independen terhitung mulai tanggal 23 – 27 Juli pukul 24.00 Wita, berakhir.

KPU Banjar menyatakan hingga batas akhir waktu yang ditentukan, satu pasangan yakni Andin-Guru Oton menyerahkan perbaikan dukungan, satu pasangan Yunani-Suriani mundur, dan duet Mada Taruna-Ferryansyah tak menyerahkan perbaikan.

Hingga lewat pukul 24.00 Wita, pasangan Mada-Ferry belum muncul di KPU. Karena calon yang ditunggu tak kunjung datang, panitia KPU Banjar memberesi kursi di ruang tamu. Hal ini dilakukan karena waktu perbaikan dukungan dinyatakan sudah berakhir.

Lantas apa selanjutnya tahapan yang dilakukan KPU? Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih KPU Kalsel Edy Ariansyah yang sempat menyambangi KPU Banjar mengatakan, penyelenggara pemilu akan melakukan tahapan verifikasi atas perbaikan dukungan yang dilakukan kandidat.

Baca juga:

“Verifikasi administrasi untuk memastikan mengecek kegandaan internal dari dokumen perbaikan yang diserahkan , memastikan kesesuaian elemen identitas dalam pernyataan dukungan yang ada di B1 kwk dengan fotocopy KTP, dan surat pernyataan bukti dukungan,” terangnya.

Setelah verifikasi administrais ini akan tetap di laksanakan tahapaan verifikasi faktual yang memastikan bukti pendukung apakah benar mendukung sesuai dengan bukti yang diterakan sebagaimana dilakukan sebelumnya. Proses faktual akan tetap dilaksanakan tim PPS dalam waktu 1 minggu.

Di sisi lain, hingga berita ini ditulis pasangan Mada-Ferry masih belum berhasil dikonfirmasi. Meski sebelumnya pasangan ini menyatakan menolak hasil pleno verifikasi faktual yang digelar KPU Banjar.

Sebelumnya juga, KPU Banjar menerima berkas pengunduran diri pasangan kandidat calon jalur independen di Pilkada Banjar Yunani-Sidiq. M Taufik, selaku tim pemenangan Yunani-Sidiq menyerahkan berkas pengunduran diri pasangannya di Pilkada Banjar ke KPU.

Baca juga:

Terkait hal tersebut, Muhaimin S. Ag selaku Ketua KPU Banjar menyampaikan dalam berkas pengunduran diri dari bakal calon yunani dan Shiddik sudah diterima. “Dalam suratnya beliau menyatakan sangat menghargai proses demokrasi yang saat ini tengah dilaksanakan,” katanya kepada Kanalkalimantan, Senin (27/7/2020) malam.

Sementara itu, didampingi Tim Relawan Kawal Andin, pasangan Andin Sofyanoor dan KH Syarif Bustomi (Guru Oton), serahkan kekurangan syarat maju calon independen sebanyak 21.194 dukungan ke KPU Banjar, Senin (27/7/2020) pukul 20.30 Wita.

Andin-Guru Oton membawa 21.194 dukungan untuk menambal kekurangan dari hasil verifikasi faktual lima hari lalu. Jumlah tersebut melebihi dari ‘denda’ yang diminta KPU sebanyak 13.118 suara.

Pantauan Kanalkalimantan.com di KPU Banjar, pasangan ini membawa 18 box syarat perbaikan berkas dukungan dari berbagai kecamatan di Kabupaten Banjar. Dukungan tambahan tersebut diterima Ketua KPU Banjar Muhaimin.

Usainya menyerahkan berkas dukungan perbaikan Andin mengatakan syukur lantaran sudah menyelesaikan satu lagi tahapan untuk mencalonkan perorangan di pilkada Banjar.

“Alhamdullilah kita sampai di KPU Banjar pukul 20.30 wita, besama wakil dan tim kita bersama berkas perbaikan jumlahnya sampai hari ini yaitu 21.194, mestinya kita menyerahkan 13.000 an, inilah bukti bahwa dari pasangan kita memperlihatkan bentuk keseriusan dan sangat siap untuk menghadapi Demokrasi kedepan,” singkat Andin.(Kanalkalimantan.com/putra)