Kanal Pustaka
Hiu Tercepat di Dunia Masuk Dalam Daftar 17 Spesies yang Terancam Punah
Menurut International Union for the Conservation of Nature (IUCN), saat ini sebanyak 17 spesies hiu mulai terancam punah. Meskipun dikenal sebagai hewan bertubuh besar dan ganas, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, jumlah hewan laut tersebut kini mulai banyak berkurang.
Nicholas Dulvy, dari kelompok spesialis hiu IUCN mengatakan bahwa hasil yang mereka dapatkan cukup mengkhawatirkan tetapi tidak mengejutkan. Pasalnya, hiu adalah hewan yang pertumbuhannya lambat, kerap diburu, dan tidak terlindungi dari penangkapan secara berlebihan yang membuatnya terancam punah.
Dilansir Nationalgeographic.grid.id, salah satu spesies yang menjadi perhatian khusus adalah hiu mako sirip pendek yang merupakan spesies hiu tercepat. Ia dapat berenang dengan kecepatan hingga 68 kilometer per jam.
Sayangnya, dalam 75 tahun terakhir, populasinya mengalami penurunan sebanyak 60%. Menurunnya jumlah hiu mako disebabkan oleh perburuan daging serta siripnya yang dicari untuk dikonsumsi dan mendapatkan ekstrak minyak hati.
Pada penilaian terakhirnya, IUCN telah mengevalusi sebanyak 58 spesies hiu. Hasilnya menunjukkan, ada enam spesies hiu yang “mulai terancam punah” dan sebelas spesies lainnya “hampir punah”.
Tiga spesies yang pertama kali masuk ke dalam daftar adalah Whitefin swellshark, Argentine angel shark, dan Smoothback angel shark. Sebanyak 100 juta hiu diperkirakan terbunuh setiap tahunnya, faktor terbesarnya disebabkan oleh shark finning.
Shark finning sendiri merupakan pengambilan sirip hiu dengan cara memotongnya. Setelah itu, hiu akan dilemparkan kembali ke laut. Akibatnya hiu akan kehabisan banyak darah dan tenggelam karena tak bisa berenang.(ngp/nathania)
Editor:Gita Laras W
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Modal Menang Pileg 13 Kursi, Golkar Pede Calon Sendiri di Pilgub Kalsel 2024
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Golkar Kalsel Mulai Mengelus Jagoan Pilkada 13 Kabupetan Kota
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Brio Tabrak Polisi dan Sepeda Motor di Banjarmasin Berawal dari Melawan Arah
-
HEADLINE3 hari yang lalu
13.684 Butir Ekstasi Disita Polisi dari Jaringan Lintas Provinsi
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Pilkades Serentak 2024 Dua Kabupaten di Kalsel Ditunda
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Festival Becatuk Dauh Se-Kabupaten Banjar Berakhir, Ini Daftar Pemenangnya