Identitas Mayat Perempuan Terungkap, Seorang Tersangka Dibekuk Polisi

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Identitas perempuan muda yang ditemukan tak bernyawa pada sebuah tanah lapang di jalan Gubernur Syarkawi, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, perlahan terungkap, Senin (4/4/2022).

Seorang tersangka juga berhasil diamankan Resmob Polres Banjar yang diduga menjadi pelaku pembunuhan perempuan yang ditemukan dengan tujuh luka tusuk pada Minggu (3/4/2022).

Resmob Polres Banjar berhasil menangkap tersangka pelaku pembunuhan terhadap perempuan muda yang mayatnya ditemukan di sebuah tanah lapang.

Tersangka pelaku pembunuhan berhasil diringkus, kekinian sudah ditahan di Mapolsek Gambut untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

 

Baca juga  : Iyur Tewas Tertembak dengan Tiga Peluru di Tubuhnya

Meski belum ada keterangan nama tersangka pelaku, namun dari foto yang beredar tersangka diperkirakan berusia 20 tahun lebih.

Polres Banjar juga berhasil mengungkap identitas korban, yakni Nadia Fitria, warga Kelayan A Gang Antasari, Banjarmasin.

Orangtua perempuan yang ditemukan menjadi kayat sudah mengetahuinya setelah mendatangi RSUD Ulin Banjarmasin saat dilakukan otopsi.

Ditemukan dengan 7 Luka Tusuk di Tubuh

Sebelumnya sesosok mayat ditemukan di semak belukar pada tanah lapang di Jalan Gubernur Syarkawi –lingkar utara-, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (3/4/2022).

 

Baca juga  : Tak Masuk Formasi Pengangkatan PPPK, 68 Guru Honorer Mengadu ke DPRD HSU

Temuan mayat dilaporkan sekitar pukul 15.30 Wita oleh seorang warga (MS) yang pada saat itu mencari barang bekas. Kemudian personil Polsek Gambut beserta relawan langsung mendatangi tempat penemuan mayat, kemudian dilakukan olah TKP dari Unit Inafis Sat Reskrim Polres Banjar.
Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi melalui Humas Polres Banjar Iptu Suwarji menyebut, temuan mayat berjenis kelamin perempuan tanpa identitas itu diduga kuat merupakan korban penganiayaan atau pembunuhan.

“Ada indikasi bahwa jasad Mrs X itu merupakan korban penganiayaan dan atau pembunuhan, karena pada baju korban ditemukan ada bercak darah,” ujar Iptu Suwarji, Senin (4/4/2022).
Berdasarkan dari hasil olah TKP, Unit Inafis Sat Reskrim Polres Banjar menemukan tanda luka akibat kekerasan yaitu 7 luka tusuk bagian depan tubuh jasad. Luka tusuk pada susu sebelah kanan, 2 luka tusuk ulu hati, 1 luka tusuk tulang rusuk kanan dan punggung 3 luka tusuk.

Pihak kepolisian tidak menemukan adanya identitas atau tanda pengenal diri dari perempuan itu di tempat kejadian. Namun jasad diperkirakan meninggal sudah satu hari.

“Terhadap korban tersebut tidak ditemukan tanda pengenal diri di tempat kejadian, tetapi diperkiran korban meninggal sekitar satu hari,” ungkapnya.
Di lokasi TKP ditemukan sejumlah barang diantaranya sepasang sandal merk Zara warna hitam, sebuah jepit rambut, masker warna putih, botol hand sanitizer, dua buah lipstik warna hitam dan putih, kaca cermin make up, dan tas warna hitam.

 

Baca juga : DKP Kalsel Bagikan Ikan Patin Segar di Pasar Murah HBKN 

Setelah penemuan mayat perempuan memakai celana jeans warna biru tersebut, jasad langsung dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk dilakukan visum et revertum mayat.

Kini unit Inafis, Polsek Gambut, tim Resmob Banjar, hingga tim Resmob Polda Kalsel masih di lapangan untuk kepentingan penyelidikan, dalam rangka upaya percepatan pengungkapan kasus tersebut.
Tenemuan mayat ini pun sempat gegerkan warga sekitar. Pada lokasi 25 meter dari di Jalan Gubernur Syarkawi atau lingkar utara. Diketahui mayat itu teridentifikasi berambut sebahu, berbaju warna pink polkadot hitam dengan celana jeans warna biru yang robek pada kedua bagian lutut, dan tidak menggunakan alas kaki.

Pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat atau keluarga yang mengenali identitas dan ciri-ciri korban untuk segera melaporkan ke Polsek Gambut atau kepolisian terdekat.

“Dan kepada pelaku diharapkan melaporkan diri ke kepolisian terdekat guna mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegasnya. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie