Connect with us

Bisnis

Imbas Pindahnya Bandara Syamsudin Noor, Jasa Penitipan Kendaraan ‘Menjamur’ di Tegal Arum

Diterbitkan

pada

Jasa penitipan kendaraan mulai menjamur di kawasan bandara baru Syamsudin Noor Foto : fikri

BANJARBARU, Perpindahan terminal Bandara Internasional Syamsudin Noor sejak awal pekan lalu berdampak pula pada jasa penitipan kendaraan bermotor di Jalan Lingkar Utara Tegal Arum Banjarbaru. Sebelumnya jasa ini marak berada di Jalan Angkasa, kawasan terminal lama.

Seperti jasa penitipan CV Bangkit Alam Lestari Indah (BALI) yang dikelola oleh Ketut Artika, yang telah berpindah sejak beroperasinya terminal baru Bandara Syamsudin Noor pada Selasa (10/12) lalu. Ditemui Kanalkalimantan.com pada Sabtu (14/12) sore, Ketut memaparkan, sebelum berpindah di Jalan Lingkar Utara, jasa penitipan kendaraan yang dikelola oleh Ketut bertempat di Jalan Angkasa Nomor 36 Landasan Ulin. Dirinya telah memulai usaha ini sejak 6 tahun lalu.

“Di sini (lokasi baru di Tegal Arum) kami menyewa,” kata Ketut. Dirinya mengaku, memilih ikut pindah dari Jalan Angkasa ke Jalan Lingkar Utara, karena masih ada permintaan yang kebanyakan dari langganan.

Ketut mengakui, ada perbedaan cukup signifikan saat menjalankan usaha jasa penitipan kendaraan di Jalan Angkasa dan Jalan Lingkar Utara. Apa itu? “Kalau dari Banjarmasin masuknya satu pintu di Jalan Angkasa. Namun jika dibandingkan di sini (Jalan Lingkar Utara) kalau (langganan) dari Hulu Sungai dapat, namun dari Banjarmasin lepas. Tentunya omsetnya jauh berkurang,” paparnya.

Ketut mengakui, selama menjalankan usaha jasa penitipan di Jalan Angkasa, dirinya mampu memperoleh omset hingga Rp3 juta dalam satu bulan. Namun, Ketut belum bisa memastikan berapa omset yang akan ia raih dalam menjalankan usahanya di lokasi saat ini. Belum lagi adanya kewajiban yang harus dibayarkan. “Di sini (ada) biaya sewa tempat, sewa kantor, gudang kita sewa,” tambahnya.

Kendati demikian, Ketut masih ragu akan potensi jasa penginapan kendaraan bermotor yang akan menjamur di sepanjang Jalan Lingkar Utara. Setidaknya untuk saat ini. “Ragunya begini, kan yang kita tunggu itu kan hanya dari (arah) Kapuas dan Banjarmasin. Kemudian yang dari Rantau, kecuali langganan kita, sudah menghubungi saya. Kalau orang buru-buru, bagaimana?” katanya. Sehingga, Ketut memprediksi akan ada penurunan omset sekitar 30 persen.

Tak hanya jasa penginapan milik Ketut, jasa penitipan CV Alifa Raju Anugerah yang dikelola oleh Rahmatullah juga ikut berpindah dari Jalan Angkasa ke Jalan Lingkar Utara. Setali tiga uang, Rahmat –sapaan akrabnya- mengaku telah memindahkan usaha jasa penitipan kendaraan bermotornya sejak Selasa (10/12).

Berbeda dengan prediksi Ketut, Rahmat menyebut prospek usaha jasa penitipan kendaraan bermotor di Jalan Lingkar Utara cukup besar. “Mungkin perumahan banyak di sini, kemudian fasilitas bisnis dan ekonomi. Jadi di kawasan bandara lama itu kan kosong, seperti kota mati,” kata Rahmat saat ditemui, Sabtu (14/12) sore.

Kendati demikian, Rahmat mengakui, selama hampir sepekan menjalankan usaha jasa penitipan di lokasi baru, pelanggan masih kebingungan. Karena jasa penitipan sendiri baru-baru ini berpindah ke lokasi baru. “Agak kurang sedikit (pengguna jasa penitipannya), tapi ada yang menghubungi melalui telepon. Karena jaraknya jauh, kadang-kadang orang bisa tersesat dan kebingungan mencari penitipan, karena kita baru,” jelasnya.

Rahmat mengakui, masih ada pengguna jasa penitipan di tempat usahanya, walau belum seramai saat menjalankn usahanya di Jalan Angkasa. Alasannya, sebut Rahmat, karena pengguna jasa penitipan kendaraa bermotor masih kebingungan. Namun demikian, Rahmat optimis, pelanggan akan mengetahui lokasi jasa penitipan yang otomatis adanya peningkatan permintaan. “Insya Allah bertambah,” sebutnya.

Selain itu, Rahmat memprediksi, jasa penitipan akan tumbuh di sepanjang Jalan Lingkar Utara, karena peluang bisnisnya cukup besar. “Karena kita jual jasa, di sini penitipan akan berkembang, mungkin hotel cepat berdiri di tahun 2020 mendatang, dan mungkin akan ada tempat wisata. Nantinya kita menyediakan angkutan antar jemput pengguna jasa, karena ke bandaranya jauh,” pungkas Rahmat. (fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->