Ini 12 Program “JUARA” Unggulan Pasangan Aditya-Said Abdullah

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pasangan nomor urut 2 Aditya Mufti Ariffin-Said Abdullah Al Kaff bersafari menjabarkan program-program yang akan dijalankan jika dipercaya memimpin Kota Banjarbaru lima tahun ke depan.

Rencana realisasi program dari calon wali kota petahana ini berkelanjutan demi menuntun Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan yang semakin JUARA (Maju, Agamis dan Sejahtera).

Baca juga: Pjs Wali Kota Banjarbaru Pimpin Apel Hari Kesaktian Pancasila

“Ada 12 program yang termuat dalam dokumen visi misi “Kerja Nyata Semakin Juara” yang sudah kami rancang. Termasuk rancangan program baru yang akan dijalankan untuk memenuhi seluruh aspek pembangunan kota,” kata Aditya, calon Wali Kota Banjarbaru ini.

Berikut 12 program unggulan Pasangan Aditya-Said Abdullah jika terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru 2024-2029.

Baca juga: 11 Anggota DPR RI dari Kalsel Resmi Dilantik, Ini Nama dan Asal Partai

1. Daurah ke Tareem, Hadramaut, Yaman
Program pemberian beasiswa belajar singkat ke Tareem, Hadramaut, Yaman dalam rangka peningkatan keilmuan para guru agama dipastikan berlanjut. Upaya engukuhkan nilai agamis di Banjarbaru yang bertransformasi sebagai kota metropolitan. Program daurah ini membawa nama Kota Banjarbaru dan citra yang positif ke Yaman.

2. Beasiswa Pendidikan Dalam dan Luar Negeri
Program beasiswa dari jenjang SD hingga jenjang S3 di dalam maupun luar negeri telah terealiasi. Melahirkan SDM unggul dan memantapkan julukan Banjarbaru sebagai Kota Pendidikan.

3. Pemberdayaan masyarakat melalui kursus dan pelatihan
Program pemberdayaan ini digandrungi kalangan remaja hingga dewasa dengan membekali dan menambah kemampuan masyarakat dalam mencari pekerjaan maupun membangun usaha sendiri.

4. Pengembangan UMKM
Puluhan ribu UMKM tumbuh di Banjarbaru di era kepemimpinan Aditya. Keuletan serta upaya pendampingan yang dilakukan Vivi Mar’i Zubedi menjadi ujung tombak kesuksesan program ini. Hasil kerajinan lokal tembus ke pasar internasional.

5. RT Mandiri
Program untuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) di lingkungan RT dengan suntikan dana stimulan sebesar Rp75 juta. Dipergunakan Pokmas mengelola usaha bersama di lingkungan tempat tinggal, mulai budidaya ikan, ternak, dan pertanian.

6. Layanan Kesehatan Home Care
Program sektor kesehatan ini telah dimanfaatkan ribuan masyarakat Banjarbaru secara luas. Layanan kesehatan langsung ke rumah yang sangat dibutuhkan masyarakat terkendala kondisi. Program ini terealisasi di seluruh fasilitas kesehatan di tingkat Puskesmas maupun rumah sakit.

7. Urban Farming
Program pertanian perkotaan merupakan startegi terbaik yang digagas untuk ketahanan pangan di Kota Banjarbaru. Keberlanjutan program ini juga mampu mensiasati dampak inflasi yang terjadi setiap tahun di seluruh wilayah Indonesia.

8. Angkutan Pelajar Gratis
Layanan yang diperuntukan bagi para pelajar tingkat SMP sederajat, dan beberapa SMA yang ada di Banjarbaru. Membantu mobilitas para pelajar sebagai generasi penerus menuntut ilmu.

9. Angkutan Umum Modern
Membuka trayek jalur yang belum terjangkau, kini sudah terhubung. Mobilitas masyarakat meningkat, serta upaya mengurai kemacetan melalui transportasi publik efisien dan memenuhi standar.

10. Layanan Cepat Tanggap Darurat dan Pengaduan Masyarakat
Laporan masyarakat dengan kondisi darurat dapat ditindaklanjuti secara cepat, tetap dan sigap melalui layanan ini. Mudah dan gratis.

11. Pembangunan Fasilitas Publik Berkelanjutan dan Terencana
Infrastruktur tidak serta merta asal bangun. Dibutuhkan perencanaan yang matang dan pengalaman agar benar-benar bermanfaat bagi publik serta tidak menabrak tata ruang yang ada.

12. Peningkatan Sektor Pendidikan, Kesehatan, Seni dan Budaya, Keagamaan, Olahraga, dan lain-lain
Gandakan setiap upaya demi peningkatan sektor pembangunan di Banjarbaru. Kerja nyata Aditya-Habib Abdullah menuju Banjarbaru yang semakin Juara di semua sektor. (Kanalkalimantan.com/adv)

Reporter: adv
Editor: kk