Ini Empat Kasus Menonjol di Banjarbaru Tahun 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sedikitnya ada empat kasus tindak pidana yang dinilai menonjol terjadi di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan sepanjang tahun 2024.

Hal itu disimpulkan oleh Kepolisian Resor (Polres) Kota Banjarbaru dalam konferensi pers akhir tahun, Selasa (31/12/2024) kemarin.

Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah mengatakan, empat kasus menonjol pada tahun 2024 itu berhasil diselesaikan oleh Polres Banjarbaru. Pertama kasus pencurian mobil di lingkungan kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru.

Baca juga: Jelang Acara Rutin Malam Senin Sekumpul, Naik BRT Banjarbakula Gratis Sepekan

“Kasus pencurian mobil di kampus ULM Banjarbaru terjadi pada tanggal 16 Oktober 2024, dimana tersangka berpura-pura menjadi security di kampus tersebut dengan barang bukti satu mobil Toyota Innova 2.0,” ujar Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah di hadapan awak media.

Kemudian kasus kedua, kata Kapolres yang menjadi sempat menggemparkan warga ibu kota karena membuat risau masyarakat adalah ulah gengster.

Dalam kasus ini Polres Banjarbaru berhasil mengamankan 13 orang tersangka gangster, dengan barang bukti jenis berbagai jenis senjata tajam (sajam) seperti celurit, parang hingga pisau.

Baca juga: Malam Pergantian Tahun di Banjarbaru, Polisi Klaim Petasan Berkurang

“Sementara itu kasus ketiga, ada kasus Tipikor, dimana tersangka bekerja sama dengan calo dan pegawai bank,” ungkapnya.

Kasus ketiga ini dijelaskan Kapolres telah merugikan negara hingga sebanyak Rp 2.755.000.000.

“Tersangka mengajukan pinjaman topengan atau tempilan yang kemudian menjadi kredit macet, ini kasus yang merugikan negara dengan total kerugian Rp 2.755.000.000,” sebut Kapolres.

Baca juga: Ini Catatan Kasus dan Capaian Polres HSU Sepanjang 2024

Selanjutnya kasus menonjol keempat yaitu penangkapan dua tersangka pengguna narkotika jenis sabu, di Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru.

“Dari tersangka didapati tiga bungkus teh Cina Guanyinwang, yang di dalamnya terdapat narkotika jenis sabu, dengan berat kotor 3.050 gram dan berat bersih 3.048,4 gram,” terang Kapolres.

Lalu pada 8 November 2024, Polres Banjarbaru juga menangkap satu tersangka lain terkait penyalahgunaan narkotika jenis sabu di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin Banjarbaru.

Baca juga: Puncak Batfest Menyala! Pesta Kembang Api dan Drone Show Happy New Year

“Barang bukti yang di amankan 30 paket sabu dalam teh Guanyinwang dengan berat bersih 9.642,07 gram, 35,5 butir ekstasi, dan 4570 butir happy five,” beber dia.

Tak hanya mengungkap kasus, Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah juga membahas prestasi yang telah diraih oleh Polres Banjarbaru.

Berikut beberapa prestasi yang telah di raih polres Banjarbaru Diantaranya:
1. Penilaian kinerja sistem transportasi perkotaan tahun 2024 oleh kementerian perhubungan (Wahana Tata Nugraha Tahun 2024).
2. Juara 2 Share terbanyak video himbauan tertib lalu lintas dari Kapolda Kalsel.
3. Predikat kepatuhan standar pelayanan publik tahun 2024, Opini pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik kategori zona hijau (kualitas tertinggi) dengan nilai 92,78 dari Ombudsman RI.
4. Peringkat terbaik III, penghargaan dari Kanwil DJPB Provinsi Kalsel. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie