Ini Foto-foto Pemenang Underwater Photographer of the Year 2018

Samudera memang menyimpan misteri yang mengagumkan. Meskipun bumi dilingkupi oleh 70 persen lautan, akan tetapi manusia masih sangat sedikit mengetahui kehidupan didalamnya.

Seperti rangkaian foto-foto luar biasa yang menggambarkan kehidupan laut yang indah, mengagumkan sekaligus mengerikan. Foto-foto ini merupakan pemenang dari Underwater Photographer Of The Year (UPY) tahun 2018.

Berikut foto-foto pemenang yang diseleksi dari lebih dari 5.000 foto yang masuk dari 63 negara dan terbagi dalam 11 kategori :

1.Photo of the year, sekaligus juara kategori Wreck

Foto berjudul “Cycle War” dari fotografer Jerman Tobias Friderich, merupakan foto bangkai kapal perang Inggris Thistlegorm yang tenggelam di Laut Merah, Mesir pada perang dunia kedua.

2.Kategori Foto Wide Angle

Greg Lecoeur memotret Paus bungkuk atau humpback whale (Megaptera novaeangliae) di perairan Tonga, sebuah negara di Polinesia, Pasifik. “Setiap tahun, saya pergi ke Tonga untuk memimpin sekelompok kecil pencinta alam untuk memotret paus bungkuk. Tonga menawarkan kemungkinan kesempatan terbaik untuk berinteraksi dengan paus di lautan biru,” kata Greg seperti dikutip dari website Underwater Photographer Of The Year (UPY) tahun 2018.

3.Kategori Foto Makro

“Perairan dimana saya berada memiliki kerapatan kuda laut tertinggi di Bumi, dan saya belum pernah melihat tiga bersama seperti ini sebelumnya,” kata Shane Gross, fotografer foto tersebut. Karena ingin melindungi kuda laut dan biotanya, Shane Gross tidak menjelaskan di perairan mana foto tersebut diambil.

4.Kategori Foto Perilaku Satwa

Filippo Borghi memfoto burung Cormorant yang sedang memangsa ikan sarden ini di perairan dangkal Semenanjung Izu, Jepang.Pada musim dingin di Semenanjung Izu di daerah Tokio, Jepang, burung cormorant berhenti selama beberapa bulan sebelum pindah ke China. “Ini adalah momen terbaik untuk mencoba memfoto burung laut yang menakjubkan ini selama menyelam dan memancing,” kata Borghi.

5.Kategori Foto Portrait

Tanya Houppermans memotret seekor hiu harimau pasir (sand tiger shark) di perairan laut Karibia. “Saya selalu senang menyelam di lautan Karibia dan melihat hiu macan yang tampak jinak. Pada hari ini ketika saya turun melihat bangkai kapal, saya tidak percaya apa yang saya lihat. Jutaan ikan kecil, yang secara kolektif dikenal sebagai ‘ikan umpan’, berenang bersama di atas bangkai kapal, dengan lusinan hiu harimau pasir dengan malas berkelok-kelok di antara kelompok ikan itu,” jelas Tanya

“Ketika saya perlahan-lahan berenang ke pusat kelompok ikan itu, saya melihat ke atas dan melihat seekor hiu harimau pasir beberapa meter di atas saya. Aku berenang di bawahnya, berusaha untuk tidak mengejutkannya. Ketika saya bergerak, hiu berenang dan kelompok ikan terbelah, memberi saya gambaran jelas tentang bagian bawah hiu yang indah ini, dan juga salah satu pengalaman paling luar biasa yang saya miliki sebagai fotografer bawah laut,” katanya.

6.Kategori Foto Hitam Putih

“Saya menyelam di suatu tempat, di mana buaya air laut biasanya terlihat. Saya ingin memfoto mereka di bawah sinar matahari malam yang redup, ketika langit berubah menjadi warna hangat. Ketika kami tiba, matahari sudah di cakrawala dan itu sangat gelap di dalam air. Untungnya buaya itu sangat kooperatif dan karena kami berdua sangat tenang. Pantulan yang indah muncul di permukaan. Saya memotret banyak foto dengan pantulannya dan yang ini adalah favorit saya. Karena ada elemen grafis yang kuat dalam gambar ini, konversi menjadi hitam dan putih membuatnya bahkan lebih kuat,” kata Borut Furlan.

7.Kategori Foto Compact

Simone Matucci memotret paus bungkuk (Humpback whale) ini di perairan laut Tonga, Selandia Baru,dekat pulau Ha’apai. Dia menggambarkan berenang bersama paus itu bagaikan seperti ‘menari’. “Itu (berenang bersama paus bungkuk) adalah hal paling liar dan luar biasa yang mungkin saya saksikan sepanjang hidup saya. Paus bungkuk adalah spesies yang luar biasa dan mereka membutuhkan perlindungan kita. Seluruh laut membutuhkan bantuan kita. Sekarang waktunya lebih dari sebelumnya, sebelum terlambat … sebelum kita kehilangan semuanya. Saya berharap foto saya menghadirkan pelestarian lautan dan membantu menyebarkan kesadaran untuk membantu menyelamatkan lautan,” kata Simone.

8.Kategori Foto Up and Coming

 “Ketika saya memotret nudibranch (siput laut) ini, saya berfokus pada tingkah lakunya untuk mendapatkan bidikan yang tepat. Tiba-tiba belut moray muncul keluar dari di belakang nudibranch. Saya terkejut, tetapi memutuskan untuk memotretnya dan itu akan menjadi komposisi yang hebat. Adanya nudibranch dan belut moray merupakan kejutan ganda bagi saya. Saya kemudian memutuskan untuk menunggu beberapa saat lagi agar nudibranch berada dalam bingkai dengan belut moray berada di belakangnya. Butuh sekitar 30 menit untuk mendapatkan bidikan ini dan itu sangat berharga,” kata Man BD, fotografer dari Malaysia ini.

9.Kategori Foto Waters Wide Angle

Fotografer Grant Thomas mengabadikan dua angsa ini di danau Loch Lomond yang merupakan bagian dari Taman Nasional Loch Lomond and The Trossachs, Skotlandia.

10.Kategori Foto British Waters Macro

Henley Spiers memotret dua ikan blennie ini di perairan Teluk Swanage, selatan kota Dorset, Inggris. “Dua ikan blennie Tompot ini tidak berciuman tetapi terlibat dalam pertempuran ganas atas hak kawin. Musim panas Inggris adalah musim kawin di antara blennie Tompot dan persaingan sengit. Saya menyelam di bawah Swanage Pier untuk mencari ikan-ikan karismatik ini dan sangat senang untuk menemukan satu dengan tanda-tanda wajah berwarna biru yang dimaksudkan untuk menarik pasangan,” jelas Henley.

11.Kategori Foto Wide Angle

Vicky Paynter memotret anjing laut abu-abu atau grey seal, yang dikenal anjing laut Atlantik di Kepulauan Farne, Northumberland, Inggris.(cel/net)